goodmoneyID – Seiring berkembangnya zaman, bisnis semakin bervariasi. Salah satu yang saat ini banyak disorot adalah bisnis berlandaskan hukum dan prinsip Islam, yaitu bisnis syariah. Sebenarnya kegiatan bisnis antara konvensional dan syariah tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak pada panduan dan batasan yang ditetapkan berdasarkan syariat agama Islam
Umumnya, bisnis konvensional hanya berfokus pada memaksimalkan keuntungan semata. Sedangkan bisnis syariah juga memperhatikan aspek kebermanfaatan dan peraturan agama, disamping mendapat imbal hasil dari transaksi.
Sebagai seorang muslim, kita bekerja bukan hanya mengejar untung semata, melainkan bekerja juga untuk menyelamatkan diri kita dan orang lain, baik menyelamatkan di dunia maupun di akhirat.
Sebab setelah kita benar benar tahu apa itu syariah kita berusaha menjauhi perbuatan Riba’ yang artinya pengambilan tambahan dari suatu pokok atau modal. Maisir yang artinya memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja, Gharar yang artinya perbuatan yang mengandung ketidakjelasan atau gambling, serta tadlis artinya menjalankan bisnis dengan cara menipu dan perjudian.
Ketika seseorang ingin menggunakan produk atau jasa keuangan syariah, tentu sebelumnya harus memahami dan mengerti tentang tata cara pengelolaan dari produk atau jasa syariah yang ditawarkan tersebut agar tidak terjebak diantara prinsip yang dilarang dalam keuangan syariah.
Maka dari itu Superkey Consulting Group memberikan kontribusi & solusi Pertama, kepada organisasi bisnis yang ingin mengembangkan karyawan dalam bidang-bidang yang mendapat prioritas strategis bagi bisnis. Kedua, kepada individu di dalam perusahaan yang sedang mencari cara-cara inovatif untuk memperkuat kinerja profesional mereka terkait bisnis syariah.
Yang menarik, tahun ini Superkey Consulting Group meluncurkan program unggulan terkait bisnis syariah bernama “Sharia Business Development Program (SBDP)“. Program ini akan berfokus pada pemahaman keuangan syariah, meliputi bisnis, investasi, asuransi, dan perbankan syariah.
“Menyambut ramadhan kita meluncurkan sharia Business Development Program. Program ini bertujuan membantu masyarakat Indonesia untuk memahami keuangan syariah agar bisa diimplementasikan ke dalam bisnis dan kehidupan sehari hari. Harapannya ini bisa sustain berlanjut ke depan,” ucap Reni Fitriani, CBC, QWP, CPMM,CMFC, Founder dan CEO Superkey Consulting kepada goodmoney.id, Selasa (16/3).
Founder dan CEO Superkey Consulting, Reni Fitrini ini menjelaskan Superkey Consulting Group merpuakan bagian dari PT Superkey Andalan Indonesia (SuperKey Consulting). Yang merupakan sebuah jasa konsultan bisnis dan keuangan yang inovatif dengan tenaga ahli profesional dan berpengalaman, yang tergabung lebih dari 50 orang.
Kenapa harus Sharia Business Development Program?
Sharia Business Development Program merupakan Pioneer, yakni pertama dan paling unggul di Indonesia. Dengan basic tenaga ahli yang expert di bidangnya dengan background keuangan syariah. Program ini bukan hanya seminar, melainkan boot camp yang akan memberikan mereka pemahaman tentang bisnis dan keuangan syariah. “Setelah lulus, mereka akan ditampung dalam Indonesia Shariah Business Forum (ISBF) binaan Superkey Consulting Group,” ujar Reny.
Jadi jelas, bukan hanya pelatihan semata, melainkan mendalam berdampak nyata, yang bertujuan membantu masyarakat Indonesia untuk memahami konsep syariah itu seperti apa sehingga bisa diimplementasikan kedalam sebuah bisnis dan poin plusnya meningkatkan keuangan literasi syariah di Indonesia.
“Banyak kasus yang telah membuktikan bisnis yang mengejar untung semata tak akan bertahan lama, contohnya yang terbaru terkait investasi ilegal yang dilakukan oleh Indra Kent dan Doni Salmanan. Melihat mereka berdua yang seolah olah sultan di dunia maya, akhirnya banyak masyarakat yang tertarik mengikuti jejaknya, karena ingin cepat kaya tetapi tidak tahu bisnisnya itu seperti apa hala atau haram. Di Sharia Business Development Program ini kita akan berikhtiar bersama sama bagaimana caranya berbisnis yang berkah. Mending untung sedikit tapi berkah, daripada untung banyak tapi tidak berkah,” ungkap Reni.
Mereka yang ikut Sharia Business Development Program
Sharia Business Development Program (SBDP) Scholarship 2022 terbuka untuk umum. Untuk mengikutinya Anda harus: Usia minimal 20 tahun, Perempuan/Laki-laki, Memiliki Bisnis / Berniat Memiliki Bisnis, Memiliki Sosial Media, Siap Mengikuti Pembekalan selama 3 hari secara Virtual, Berkomitmen untuk Mengimplementasikan Keilmuan setelah Kelas di Kehidupan dan Bisnis, Mengisi Form Pendaftaran.
“Targetnya untuk umum, yang akan memberikan pemahaman tentang keuangan dan bisnis syariah, melek penggunaan syariah, kita bisa share di grup itu, bisa support diari bisnis masing masing. Grupnya di whatsapp, anggota Indonesia Syariah Bisnis Forum sudah 200 lebih,” ucap Reni.
Adapun Benefit dari Sharia Business Development Program meliputi :
1. Professional & Experienced Mentors
2. E Moduls
3. E Certificate
3. Gift for 10 Best Participants
4. Networking
5. mplementative Materials
6. Tergabung di Komunitas ISBF (Indonesia Sharia Business Forum)
Dengan Materi In Class:
1. Literasi Keuangan Syariah
2. Sharia Business Mindset
3. Islamic Financial Planning
4. Jenis-Jenis Produk Keuangan Syariah
(Perbankan, Asuransi, Digital Payment, Investasi)
6. Kontrak Bisnis Syariah
7. Investasi Bisnis Syariah
8. Pemahaman Wakaf, Hibah, Zakat, Infaq, Sedekah
Deadline Pendaftaran :
Maksimal 30 Maret 2022
Seleksi Pendaftaran :
31 Maret 2022
Pengumuman :
03 April 2022
Virtual Class : 06-08 April 2022
Virtual Graduation : 13 April 2022