goodmoneyID – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat berkurban. Tahun lalu hewan kurban Baznas pusat mencapai 5.344 ekor setara domba atau kambing. Jumlah itu naik 130 persen dibandingkan periode 2020. Untuk tahun ini Baznas pusat menargetkan menyembelih 8.016 ekor hewan kurban setara domba atau kambing.
Upaya meningkatkan jumlah pekurban dilakukan, antara lain, dengan memperluas kanal pembayaran serta mitra. Kurban online mengalami catatan pertumbuhan yang signifikan. Masyarakat tidak perlu repot memilih hewan kurban, mengikuti proses penyembelihan, sampai mendistribusikannya. Nanti masyarakat cukup mendapatkan laporan pemotongan hewan kurbannya dari tim IT Baznas.
Soal pendistribusian, tahun ini hewan kurban mereka disalurkan ke seluruh Indonesia. Hewan kurban didistribusikan dalam bentuk daging segar serta daging kaleng olahan.
Anggota Baznas Pusat Saidah Sakwan menuturkan daging olahannya dalam bentuk rendang. Dan tidak pedas. Sebab, daging rendang itu juga disebar ke masyarakat miskin untuk mengatasi gizi buruk serta stunting.
Namun, pelaksanaan kurban atau Idul Adha tahun ini masih diliputi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memastikan hewan kurban yang mereka siapkan bebas dari virus PMK. Pendistribusiannya ke seluruh Indonesia berbentuk daging segar serta daging kaleng olahan.
Saidah Sakwan menuturkan, pihaknya sudah melakukan mitigasi. Khususnya di 26 balai ternak Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah sampai hari ini, tidak ada laporan hewan ternak milik peternak mitra Baznas yang terkena PMK,” katanya di sela peluncuran program Kurban Online Baznas di Jakarta kemarin (6/6).
Upaya mitigasi yang mereka lakukan, antara lain, pengawasan intensif oleh pendamping. Di setiap balai ternak Baznas ada satu pendamping. Mereka sejak awal berkoordinasi dengan dinas peternakan dan pertanian setempat.
Balai ternak mitra Baznas itu tersebar di banyak tempat. Di antaranya, Tuban, Gresik, Semarang, Bogor, Bandung, dan Lampung. Tahun ini seluruh balai ternak itu siap menyuplai 2.933 ekor hewan ternak kambing, domba, dan sapi. Jumlah tersebut bisa ditambah lagi sebanyak 1.283 ekor hewan kurban.
Saidah mengatakan, hewan di balai ternak Baznas dirawat dengan baik. Kandangnya selalu dibersihkan secara berkala. Hewannya tidak dilepas seperti hewan ternak pada umumnya. Baznas juga memiliki tenaga dokter hewan yang bertugas mengawasi program balai ternak tersebut.