goodmoneyID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Provinsi Jawa Barat (Jabar) meluncurkan aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).
Pikobar merupakan sebuah aplikasi yang berisi soal penyebaran Covid-19 khusus di Jabar. Bukan hanya Informasi terkait Covid-19 saja, pengguna juga bisa mendapatkan informasi kesehatan lainya. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui tes gejala resiko Covid-19 secara mandiri di rumah.
Ridwan Kamil menyebut aplikasinya ini dikembangkan melalui kerja sama antara Pemprov Jabar dengan Prixa yang dilengkapi dengan sistem periksa gejala penyakit, berbasis Artificial Intelligence (AI).
“Aplikasi ini bisa ngasih prediksi kemungkinan kondisi berdasarkan keluhan kesehatan yang dirasakan. Dengan begini, warga Jabar bisa tetap tenang periksa mandiri di rumah kalo lagi nggak enak badan, sekaligus untuk screening rapid test Covid-19 juga,” ucap Pria yang akrab di sapa Kang Emil, di Jawa Barat.
Lanjut Emil, dengan adanya screening ini, maka pemerintah Jabar jadi bisa prioritize layanan rapid test untuk warga yang memang terindikasi mengalami gejala Covid-19. Rumah sakit juga dapat fokus menangani kasus pasien kritis dan darurat. Untuk menggunakan aplikasi Pikobar, warga Jabar dapat menginstal aplikasi ini lewat layanan playstore.
Pikobar bekerja sama dengan Prixa, start up lokal dibidang kesehatan. Aplikasi Prixa memungkinan penggunanya untuk periksa kesehatan secara mandiri dari rumah secara online dan gratis. Dengan teknologi AI, Prixa memberikan informasi soal kondisi yang diderita pasien berdasarkan keluhan yang diberikan.
Tapi perlu di catat, hasil diagnosis aplikasi Prixa ini bukan pengganti diagnosis dokter. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter agar dilakukan medical diagnosis. Hingga kini, Prixa sudah digunakan lebih dari satu juta orang.