Teknologi Berpotensi Mengubah Tatanan Perekonomian Daerah

Loading

goodmoneyID – Teknologi memudahkan aktivitas masyarakat dalam menjalani hidup, termasuk untuk berdagang/berbisnis. Data Bank Mandiri mencatat, saat ini 43,5% atau 116,3 juta dari total masyarakat Indonesia telah memakai internet, dan sebanyak 29,8% atau 78 juta masyarakat Indonesia telah memanfaatkan internet untuk e-commerce.

Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan bahwa meluasnya penetrasi internet ini berpotensi mengubah tatanan perekonomian daerah. Handy juga menyebut kalau e-Commerce menjadi salah satu pendorong perubahan perekonomian daerah.

“Papua barat misalnya, secara infrastruktur fisik, itu daerah yang relatif tertinggal, tetapi penetrasi internet di sana tidak demikian. Saya melihat kedepan penjualan makin terintegrasi lebih banyak ke internet ketimbang fisik,” kata Handy, dalam video conference, Rabu (17/6).

Adapun Akses Internet berdasarkan kelompok pendapatan, sekitar 40,5 juta atau 30,70% Kelompok Rumah Tangga berpenghasilan kurang dari Rp5 juta perbulan sudah menggunakan internet. Dan sebanyak 46,5 juta atau 50,13% Kelompok rumah tangga berpenghasilan Rp6-10 juta perbulan sudah menggunakan internet.

Sementara, penggunaan internet untuk e-Commerce berdasarkan kelompok pendapatan, sebanyak 24,9 juta orang atau 18,9% warga berpenghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan telah memanfaatkan e-Commerce. Lalu, 31,5 juta orang atau 33,9% orang berpenghasilan Rp6-10 juta perbulan telah memanfaatkan e-Commerce.

Adapun 5 daerah dengan penggunaan internet terbanyak yakni Kepulauan Riau 46%, DKI Jakarta 46%, DI Yogyakarta 40%, Kalimantan Timur 40%, Dan Bali 38%.