Supaya mobil selamat dari musibah banjir, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai perjalanan melansir toyota.astra
1. Pastikan Kondisi Mobil
Periksa kondisi ban, termasuk tekanan anginnya, serta wiper. Periksa pula bagian dalam ruang mesin, seperti volume oli, air radiator, dan pembersih kaca. Jangan lupa pula inspeksi kelengkapan darurat mobil seperti ban serep dan tool kit untuk jaga-jaga kondisi darurat.
Langkah ini wajib dikerjakan tanpa perlu melihat adanya risiko banjir lantaran menyangkut keselamatan berkendara.
2. Persiapkan Logistik
Kondisi jalan yang tidak pasti membuat kamu harus menyiapkan logistik untuk kendaraan dan diri kamu sendiri. Kamu tentu tidak mau mobil kehabisan bensin saat terjebak macet akibat banjir. Atau bahkan kelaparan saat mencari jalan yang aman dari genangan air.
Oleh sebab itu, pastikan tangki bensin mobil kamu full serta ada persiapan makanan dan minuman ringan di dalam mobil.
3. Cek Asuransi
Periksa masa berlaku asuransi mobil kamu dan pastikan belum expired. Meski pakai pertanggungan Comprehensive atau All Risk, risiko banjir masuk dalam perluasan Act of God atau kasus karena bencana alam layaknya gempa bumi dan pohon tumbang.
Jika tidak ada perluasan pertanggungan risiko banjir, kamu harus berhitung lebih bijaksana karena klaim mobil yang kena banjir pasti ditolak asuransi.
4. Pelajari Rute
Biasanya kamu akan melewati rute yang sama setiap hari saat beraktivitas. Pelajari risiko adanya titik banjir dan alternatif rute lain bila rute andalan tidak bisa dilewati akibat kebanjiran. Info dari peta digital maupun social media bisa dimanfaatkan guna memantau kondisi jalan saat hujan deras melanda.
Langkah ini juga bisa kamu terapkan ketika melalui jalan yang tidak biasa dilewati setiap hari.
5. Simpan Nomor Darurat
Risiko mobil kamu gagal melewati banjir dan mogok mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu, pastikan kamu menyimpan nomor darurat untuk membantu membawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota terdekat.
Sementara itu, begini pertolongan pertama ketika banjir:
1. Segera lepas kabel negatif dan positif pada aki, untuk menghindari adanya arus pendek. Arus pendek ini dapat merusak komponen elektronik dalam mobil.
2. Jangan menghidupkan mesin ketika anda ingin memindahkan mobil anda. Minta bantuan pada orang lain untuk mendorong ke tempat yang lebih aman untuk dilakukan pengecekan awal. Selain menghindari korsleting juga menghindari air terhisap masuk ke dalam mobil.
3. Jangan menggunakan rem parkir. Cukup gunakan batu untuk mengganjal ban mobil atau pada mobil transmisi manual bisa posisikan transmisi ke gigi 1 atau posisi P pada mobil transmisi otomatis. Hal ini untuk menghindari kanvas kampas rem (brake pad) menempel, terutama mobil yang masih menggunakan rem tromol.
4. Periksa oli ataupun minyak pada mesin transmisi dan lainnya. Ada kemungkinan oli dan minyak tersebut telah tercampur air. Segera kuras dan ganti yang baru.
5. Segera pergi ke bengkel untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan lebih dalam, terutama mobil yang telah menggunakan aplikasi Electronic Control Unit (ECU).