goodmoneyID – Pandemi covid-19 menyebabkan lonjakan transaksi digital di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dimana BCA mencatat sampai dengan Juni 2021, nilai transaksi melalui mobile banking BCA mengalami kenaikan 49,0% YoY sedangkan transaksi melalui internet banking naik sebesar 32,8% YoY.
Pertumbuhan yang solid ini tidak terlepas dari kepercayaan nasabah dan pengembangan solusi-solusi perbankan yang terus dilakukan oleh BCA guna memberikan layanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim mengatakan transformasi digital terus dilakukan perseroan dengan memanfaatkan tren aplikasi digital yang berkembang, termasuk layanan di kantor cabang berbasis digital. Hadirnya myBCA yang dipersiapkan sebagai future apps untuk BCA di masa depan didasarkan pada kenaikan eksponensial transaksi melalui mobile dan internet banking.
“Hal ini merupakan dinamika yang tidak dapat dihindari dan BCA terus terbuka untuk dapat bekerja sama dengan semua pihak di era kolaborasi digital ini,” ujar Vera Eve Lim dalam keterangan resminya, Kamis (9/9).
Bank Digital BCA, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh BCA, juga baru saja meluncurkan aplikasi digital yang bernama “blu” dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada segmen milenial dan digital savvy.
Sebagai tahap awal, blu mengandalkan produk tabungan kreatif, yaitu “bluAccount” untuk rekening transaksi utama; “bluSaving” yang merupakan tabungan untuk berbagai macam kebutuhan; “bluGether” sebagai tabungan bersama dengan nasabah lain. Layanan inter-bank transfer secara online dari rekening blu ke BCA, atau sebaliknya, dapat dilakukan secara aman dan mudah.
BCA juga secara konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dari total portofolio kredit, sekitar 23,0% atau Rp136,2 triliun merupakan portofolio kredit keuangan berkelanjutan yang naik 19.1% YoY. Pada triwulan II 2021, BCA menyelenggarakan UMKM Fest, yang mempromosikan lebih dari 1.700 merchant UKM lewat platform online.
Selama periode PPKM darurat, BCA turut berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi, serta memprioritaskan keselamatan karyawan dan nasabah. BCA menyesuaikan kebijakan work from home menjadi 50% – 75% dan mempromosikan “Banking from Home”.
Untuk memudahkan transaksi selama periode PPKM darurat, BCA meningkatkan limit transaksi harian di internet banking dari Rp250 juta menjadi Rp500 juta, di myBCA hingga Rp300 juta, dan pada BCA Mobile hingga Rp200 juta (tergantung dari jenis kartu nasabah). Saat ini, transaksi valuta asing juga telah tersedia melalui internet banking.