goodmoneyID – PT Sarinah (Persero) hendak melakukan transformasi seperti disiasati oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Adapun transformasi ini akan berupa peremajaan gedung Sarinah Thamrin serta shifting strategi bisnis untuk mengedepankan Sarinah sebagai pusat perbelanjaan ritel modern yang bersahabat bagi hasil karya Usaha Kecil Menengah (UKM) dan brand lokal.
“Visi kami sebagai perusahaan ingin menjadikan Sarinah sebagai ekosistem bisnis unggul bagi pengembangan bisnis UKM indonesia dan bagi lokal brand indonesia yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Kita juga ingin membangun konsep ritel lebih kekinian dan user friendly,” ujar Direktur Utama Sarinah Ngurah Gusti Putu Sugiarta Yasa saat webinar di Youtube.
Kedepannya, untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi ekosistem bisnis terutama bagi UKM lokal, Sarinah telah menyiasatkan berbagai langkah strategis, diantaranya melakukan pergeseran menjadi specialty store berorientasi pada produk lokal, membangun platform omni channel secara digital untuk memungkinkan Sarinah berkolaborasi dengan berbagai Lembaga/Kementerian, serta Perusahaan – perusahaan logistik dan platform e-commerce.
Ngurah menambahkan bahwa Sarinah akan membangun duty-free shop yang akan menampilkan produk lokal bagi para turis.Selain itu, Sarinah juga akan membangun Experience Zone untuk memberikan added value bagi para pengunjung diluar aspek perbelanjaan saja (post-consumption). Pada area ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam pertunjukkan budaya dan kuliner dari berbagai daerah di Tanah Air.
Di sisi lain, Direktur Peritelan Fetty Kwartati mengungkapkan jika langkah sarina untuk memfokuskan pada brand lokal dan produk UKM bukan berarti brand asing tidak lagi diterima. Bahkan bagi tenant-tenant di Gedung Sarinah Thamrin yang tokonya telah ditutup dalam rangka renovasi, akan diberikan kesempatan untuk bergabung kembali setelah renovasi selesai.
“Mereka yang menutup tokonya akan berkesempatan untuk bergabung kembali setelah pemugaran selesai dengan pembaharuan termasuk relayout, terms and conditions, dan konsep bisnis disesuaikan dengan konsep sarinah pasca transformasi,” tutupnya.