goodmoneyID – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan agar semua pihak, dari masyarakat umum hingga korporasi, menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan sumbangsihnya demi percepatan pemulihan sosial ekonomi bangsa Indonesia yang saat ini sedang terimbas oleh pandemi.
Wapres menuturkan bahwa yang menjadi esensi dari semangat qurban selama pandemi adalah semangat untuk membantu sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Disampaikan Wapres bahwa qurban dapat berupa apa saja, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang masyarakat miliki.
“Idul Adha adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan qurban untuk membantu sesama. Di saat pandemi seperti sekarang ini yang dampaknya telah menimbulkan berbagai penderitaan masyarakat, seperti kehilangan pekerjaan, kemiskinan dan ancaman kesehatan. Saya mengajak semua pihak untuk berqurban dengan cara menyisihkan sebagian yang kita miliki untuk membantu mereka,” imbaunya, secara daring Senin (19/7).
Hendaknya lonjakan kasus COVID-19 yang kembali meninggi di Indonesia tercinta mendorong kita semua untuk berqurban dengan segenap hati agar pandemi dapat cepat ditanggulangi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang berbagian dalam kegiatan Berbagi untuk Negeri, bersama Huawei Indonesia dan komunitas umat Muslim, memanfaatkan momentum ini untuk menyulut kembali semangat qurban, yakni berkontribusi demi kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Wapres.
Senada dengan Wapres, Ketua MES Erick Thohir yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MES Iggi Haruman Achsien menyampaikan, “Qurban merupakan salah satu cara menuju terciptanya pemerataan, kesetaraan, serta pertumbuhan ekonomi. Idul Adha adalah momentum yang baik bagi setiap pihak untuk memprioritaskan kepentingan seluruh masyarakat.
“Selama pandemi, kami mengundang setiap pihak untuk menyatukan tangan dan meningkatkan optimisme, harapan, serta kepercayaan bahwa kita semua dapat melewati situasi yang sulit ini bersama-sama. Saya ingin berterima kasih kepada Yang Terhormat Wakil Presiden, MUI, PBNU, Muhammadiyah, dan Huawei Indonesia yang telah mewujudkan kegiatan qurban ini.” kata Erick.
Sementara itu, CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen mengatakan pihaknya menyambut positif imbauan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin terkait Berbagi untuk Negeri. Menurutnya, imbauan tersebut memang telah selaras dengan komitmen berkelanjutan Huawei untuk Indonesia yang telah dikukuhkan sejak Huawei hadir di Indonesia 21 tahun lalu.
“Nilai-nilai luhur Idul Adha kami maknai sebagai pemacu untuk terus melanjutkan kesungguhan Huawei dalam mengontribusikan keahlian di bidang TIK untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Terkait imbauan untuk berkontribusi memberikan solusi penanggulangan pandemi COVID-19, kami turut membangun infrastruktur darurat di pulau-pulau tempat karantina di awal pandemi, serta mengontribusikan teknologi berbasis Cloud ke rumah sakit-rumah sakit untuk percepatan diagnosis COVID-19 dan dunia pendidikan untuk mendukung keberlanjutan proses belajar-mengajar jarak jauh,” ungkap Jacky.
Lewat Berbagi untuk Negeri, selain menegaskan komitmennya yang terus berkelanjutan dalam mengontribusikan teknologinya untuk percepatan penanggulangan COVID-19, Huawei juga menyumbangkan hewan qurban ke masyarakat yang membutuhkan di 15 kota. Kota-kota tersebut berada di 4 wilayah tempat Huawei Indonesia beroperasi yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Lombok, Bali, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Pontianak.