goodmoneyID – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, menegaskan kedepan Bank tak perlu buka cabang lagi, sebab behavioral nasabah sudah berbeda dengan adanya digitalisasi banking.
Jika semua jaringan sudah terdigitalisasi, maka akses semua orang bisa lebih luas dan efisien. Bahkan bisa menjangkau usaha kecil di pelosok daerah.
“Justru arsitektur Perbankan kita adalah menggunakan digital. Karena ini akan cepat, murah, dan meng-cover dalam coverage yang luas dalam waktu yang singkat. Tidak perlu lagi buka cabang-cabang,” terang Wimboh dalam sesi teleconference, Kamis (23/7).
Untuk membuat seluruh jaringan perbankan sudah terdigitalisasi tidak mudah. Kata Wimboh perlu dana yang amat besar untuk menginstal infrastruktur digital dan mengcover seluruh jaringan tersebut.
“Masalah itu, kalian (Perbankan) bisa bersinergi. Sehingga nanti bisa punya kesempatan yang sama. Relevansinya arsitektur akan lebih banyak ke situ,” tuturnya.
Menurut Wimboh, hal tersulit jika harus menambahkan modal, dimana pemilik Bank memiliki kemampuan terbatas, sehingga harus bersinergi dengan yang lain.
“Kita punya beberapa Bank yang sudah masuk ke arah situ, terutama Bank-Bank besar, itu luar biasa perkembangannya. Berbagai sinergi dengan pemerintah sudah dilakukan. Ada DigiKU BRI kemarin. Bank lain monggo aja,” pungkas Wimboh.