goodmoneyID — Zenius Education, pionir platform pendidikan berbasis teknologi (edtech) di Indonesia, mengumumkan pendanaan seri A sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 260 miliar Rupiah) dari Northstar Group, dan investor lain Kinesys Group, dan BeeNext.
Zenius sepanjang tahun 2019 lalu sudah diakses oleh 12,8 juta pengguna. Zenius berencana memanfaatkan pendanaan ini untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna, dan memperluas jangkauan layanan Zenius ke pelosok Indonesia.
Rohan Monga sebagai Chief Executive Officer (CEO) Zenius Education yang baru, mengomentari pendanaan ini.
“Saya sangat senang dan bangga menyambut bergabungnya Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext ke dalam babak berikut dari perjalanan Zenius Education. Kami di Zenius percaya bahwa untuk dapat terus bertumbuh, kami membutuhkan keahlian yang mendalam dalam bidang entrepreneurship yang dimiliki oleh Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext agar kami dapat mewujudkan visi Zenius untuk mewujudkan Indonesia yang cerdas dan cerah.” ujar Rohan, di Jakarta, dalam rilis yang diterima goodmoneyID (6/2).
Sementara itu, Patrick Walujo, Co-Founder and Managing Partner dari Northstar Group, ikut berkomentar mengenai pendanaan ini.
“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Zeniusyang memiliki visi yang sama dengan kami, yaitu untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia. Kami sangat percaya dengan kombinasi teknologi yang kuat, talenta yang berkualitas, serta misi social impact yang berkelanjutan, Zenius mampu memberikan impact yang besar di dunia pendidikan Indonesia,” ungkapnya.
Yansen Kamto, Founding Partner dari Kinesys Group juga menambahkan, “Kami sangat terkesan atas cara Zenius membantu jutaan pelajar di Indonesia dalam mencapai kesuksesan akademis maupun pengembangan diri secara utuh. Kami percaya dengan pengalaman selama 15 tahun di dunia pendidikan Indonesia yang dinamis, Zenius akan mampu tumbuh secara signifikan untuk kedepannya. Untuk itu, kami siap mendukung Zenius secara penuh,” terang Yanse.