10 Cara Pemanfaatan Limbah Tekstil Jadi Produk Bernilai Tinggi

Loading

goodmoneyID – Saat ini harga baju atau fashion di pasaran semakin murah, sehingga menjadi sebuah kebiasaan khalayak membeli baju baru yang kemudian numpuk di lemari. Munculnya banyak merek fashion dan semakin banyaknya industri fashion di Indonesia tanpa disadari sangat mempengaruhi gaya berpakaian khususnya bagi para wanita, hal ini menjadikan perilaku konsumtif untuk selalu berbelanja fashion demi mengikuti tren gaya terbaru. Namun seringkali kita membeli baju yang sebenarnya mirip-mirip, kemudian bosan. Selanjutnya akan dikemanakan baju-baju tersebut? Tanpa disadari kita telah menumpuk sampah tekstil di rumah.

Tekstil merupakan salah satu bagian dari penggerak perekonomian negara. Hampir di setiap kota dan juga daerah di Indonesia memiliki pabrik tekstil. Tekstil adalah industri berhubungan dengan dunia kain dan juga konveksi. Tekstil juga merupakan salah satu jenis industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar karena kebutuhan pasar akan produk tekstil di Indonesia sendiri sangat tinggi

Biasanya, industri tekstil juga mengerjakan proses pewarnaan kain, pengolahan bahan mentah, seperti kepompong dan juga kapas menjadi kain, serta pengolahan bahan kain menjadi produk sandang jadi, seperti baju, kemeja, celana, daster, rok, maupun perlengkapan rumah tangga. Tidak hanya kain, industri tekstil juga melibatkan industri dari produksi kulit, seperti jaket kulit, sepatu, dan juga berbagai produk lainnya.

Banyaknya industri tekstil di Indonesia menyebabkan timbulnya Limbah atau sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa pembuatan produksi tekstil. Limbah yang berasal dari industri tekstil telah membawa dampak terhadap lingkungan. Pembuangan Iimbah industri merupakan penyebab utama polusi. Selain dari pabrik tekstil, faktanya, baju yang kita gunakan sehari-hari bisa menjadi limbah tekstil yang merusak Bumi apabila baju-baju tersebut menumpuk di lemari dan kemudian turun ke landfill (penimbunan sampah pada suatu lubang tanah).

Upcycle dan Recycle

Berbicara tentang solusi, ada beberapa cara untuk menangani permasalahan limbah tekstil. Di antaranya yaitu dengan melakukan upcycle atau penambahan nilai barang dengan barang yang ada. Lalu apa bedanya dengan recycle? Arti dari upcycle sendiri adalah menggunakan atau mengolah kembali barang yang tidak dipakai dengan cara memodifikasi lalu menambah nilai gunanya sehingga kualitasnya menjadi lebih baik dari barang sebelumnya. Sedangkan recycle adalah mengubah sebuah barang menjadi barang mentah namun kualitas barang yang dihasilkan menjadi sama atau malah berkurang. Seperti dimanfaatkan menjadi barang lain yang bernilai jual tinggi, seperti dapat digunakan sebagai bahan dompet/tas kain yang terdiri dari potongan kain-kain yang tidak terpakai, dapat juga digunakan sebagai isi bantal dan boneka sebagai pengganti dakron.

  1. Dompet Cantik dari Berbagai Kain

Sisa produksi dari berbagai proses produksi industri tekstil pasti berbentuk kain, terutama kain sisa berupa perca, sisa benang, resleting atau sisa bahan tambahan seperti busa pelapis, kones bekas, bisban dan kerah tali. Kerajinan dari bahan sisa tersebut paling gampang dibuat menjadi kreasi dompet cantik.

Dengan sedikit kreativitas, memanfaatkan kain keras, kain flanel, kain katun, benang sisa, dan jarum bisa menjadi pilihan untuk mendaur ulang limbah tekstil tersebut. Hal ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bila dikelola secara serius dan matang. Mengingat industri tekstil tak akan kehabisan pangsa pasar sampai kapanpun.

  1. Baju Hias dari Kain Perca

Siapa sangka kain perca bisa menjadi baju hias yang sangat cantik. Tentu diperlukan keterampilan untuk membuat hiasan-hiasan yang dijahitkan ke baju dari berbagai kain perca. Jangan lupa gambar dulu pola baju di kertas dan buatlah baju seakan-akan itu ialah kain yang utuh bukan limbah.

  1. Keset dari Kain Perca Kaos

Sering ditemui potongan-potongan kain kecil yang sudah tidak pakai di tukang jahit atau konveksi. Dari pada dibuang secara sia-sia pada tempat sampah dan tidak ada gunanya, minta saja potongan kecil itu dan bisa dikreasikan menjadi alas kaki (keset). Memanfaatkan jarum dan benang jahit potongan kain termasuk tadi menjadi keset yang cantik.

  1. Kotak Pensil dari Kain Sutra

Kerajinan dari limbah tekstil berikutnya yaitu kotak pensil yang terbuat dari perca kain sutra. Contoh kerajinan limbah tekstil adalah mudah, sederhana tetapi terlihat berkelas karena kain sutra yang mahal. Buat dulu polanya dan jahitlah dengan rapi. Bisa ditambah aksesoris sesuai keinginan.

Kain sutra adalah kain yang asalnya dari serat sutra. Serat sutra itu dihasilkan oleh kepompong ulat sutra murbei. Teksturnya halus, lembut karena ada asam amino di dalam serat sutra. Kain ini harganya mahal dan sudah dikenal sejak lama dan masih diminati sampai sekarang.

  1. Taplak Meja dari Limbah Tekstil

Berbagai limbah kain juga bisa dibuat taplak meja yaitu salah satu benda yang disamping keindahannya khusus dibuat untuk dipakai di meja makan. Masih dibutuhkan kreativitas untuk membuat taplak meja yang cantik. Jika belum punya ide banyak tutorial yang ada di internet.

  1. Boneka Hias dari Benda Tak Terpakai

Contoh kerajinan limbah tekstil lainya adalah boneka hias. Boneka hias memanfaatkan limbah kapas, kain perca, kancing yang sudah tidak dipakai, berbagai benang untuk rambut boneka, jarum dan sebagainya. Kapas atau dakron yang sudah tidak dipakai bisa dijadikan pengisi tubuh boneka.

  1. Gantungan Kunci dari Kain Flanel

Jika punya berbagai limbah kain flanel, pengajin bisa membuat berbagai gantungan kunci yang lucu dan cantik. Dengan memanfaatkan berbagai macam alat dan bahan seperti kain flanel, spidol, gunting, lem tembak, gantungan kunci polosan, dakron atau kapas dan berbagai aksesoris bekas bisa dihasilkan banyak gantungan kunci.

  1. Bantal dari Kain Perca dan Kapas

Contoh kerajinan limbah tekstil yang lain adalah dibuat menjadi bantal dan guling. Kain yang memiliki sifat lembut dan mudah dibentuk, menjadikannya mudah untuk dibuat dan dikreasikan. Warna serat ini tidak hanya putih tetapi juga sedikit kecoklatan.

  1. Gorden dari Serat Wol

Serat wol asalnya dari bulu domba. Ciri-ciri dari serat ini warnanya putih, lembut, tapi tidak terlalu kuat. Serat dari bulu domba ini biasa dijadikan pakaian untuk musim dingin seperti jaket dan syal. Tetapi serat wol atau limbahnya bisa juga dijadikan selimut, karpet, gorden sampai alas piring.

  1. Tas dari Kain Perca

Berikutnya contoh kerajinan limbah tekstil adalah tempat menaruh barang-barang. Benda ini yaitu tas kain perca, bisa dari kain apa saja. Buat polanya dulu, dan memanfaatkan jarum, benang, setrika disamping berbagai jenis kain dan benang. Dibutuhkan pula lem untuk membuat hiasan tas.

Itu tadi sepuluh benda kerajinan yang berbentuk cantik dan menarik. Contoh kerajinan limbah tekstil adalah sederhana. Kata sederhana tidak hanya mewakili cara membuat tetapi juga mewakili bahan-bahannya yang notabene ialah limbah tekstil yang sudah tidak dipakai. Pilih saja salah satu yang dibutuhkan untuk dibuat.