Begini Respon Pengusaha Soal PSBB Transisi Lagi

Loading

goodmoneyID – Pengusaha Jakarta menyambut baik diberlakukannya PSBB Transisi yang efektif berlaku mulai  hari ini 12 Oktober s/d 25 Oktober 2020 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur No.102 Tahun 2020n tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat,Aman, dan Produktif.

Ketua Umum DPD HIPPI Prov.DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan setidaknya ekonomi Jakarta mulai bergairah kembali sekalipun masih dalam batasan jumlah 50%, berbagai sektor usaha jasa seperti hotel,restoran,café,rumah makan, pertokoan, mall,pusat perbelanjaan,pasar rakyat, pergudangan, pabrik,pusat wisata/rekreasi,UKM di lokbin, salon/barbershop dapat beroperasi kembali.

“Rasa optimisme pengusaha kembali muncul dengan diberlakukannya kembali PSBB Transisi,tentu dengan harapan agar jangan lagi kembali ke PSBB yang diperketat,” ucao Sarman, di Jakarta, Senin (12/10).

Lanjutnya, yang penting semua orang mematuhi protokol kesehatan sehingga angka penyebaran virus covid 19 terkendali dan semakin menurun, dan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang lebih longgar lagi.

“Cash flow pengusaha sudah semakin mengkhawatirkan,kewajiban bulanan tidak lagi seimbang dengan pemasukan yang ada,jika PSBB diperketat terlalu berkepanjangan maka tidak tertutup kemungkinan akan banyak pengusaha yang gulung tikar dan angka pengangguran semakin bertambah,” imbuhnya.

Sarman berharap, PSBB transisi ini bisa menambah semangat pengusaha untuk mampu bertahan di masa pandemi covid 19 ini, sembari agar proses uji coba vaksin covid 19 berjalan lancar sehingga dapat segera direalisasikan.

“Kita pelaku usaha berharap agar momentum Natal dan Tahun baru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya beli/konsumsi rumah tangga, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 ke arah pertumbuhan yang positif, tentu dengan kebijakan yang sudah longgar dan normal,” ucap Sarman.

Dalam masa PSBB Transisi ini, Pemerintah jangan lengah untuk melakukan pengawasan,sosialisasi serta penindakan secara tegas termasuk melakukan sidak berkala. Bagi para Pengusaha PSBB Transisi ini menjadi pertaruhan agar angka penyebaran Covid 19 tidak semakin naik namun semakin menurun dan terkendali.

“Sehingga kita ingin secara pelan dan pasti pemerintah dapat mengambil kebijakan yang lebih longgar menuju normal dimana berbagai aktivitas ekonomi,bisnis dan usaha berjalan normal kembali dan masyarakat sebagai konsumen tidak ragu dan takut menjalankan berbagai aktivitasnya di luar rumah,” tutup Sarman.