goodmoneyID – Pertumbuhan ekonomi yang meleset dari target sepanjang 2019 berpengaruh pada pemintaan kredit perbankan.
Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pada kuartal ketiga 2019 pertumbuhan kredit baru melambat. Ini diakibatkan karena turunnya permintaan kredit jenis investasi dan juga konsumsi, seperti kredit kepemilikan rumah/apartment dan juga kredit multiguna.
Memasuki triwulan IV, kredit diprediksi lebih moncer. Hal itu dikarenakan akan adanya pelonggaran standar penyaluran kredit terutama pada kredit kepemilikan rumah/apartemen, kredit investasi, dan kredit UMKM. Aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar antara lain plafon kredit, suku bunga, dan agunan.
Secara tahunan, BI memprediksi pada tahun ini realisasi penyaluran pertumbuhan kredit sebesar 9,7%, atau lebih rendah dibanding 2018 yang sebesar 12,1%.