goodmoneyID – Satu bulan sebelum 2019-nCoV atau populer disebut dengan virus corona pertama kali ditemukan, riset dari Global Health Security (GHS) menyatakan bahwa tidak ada negara yang benar-benar siap menghadapi epidemik atau pandemik.
“Analisis indeks GHS menunjukkan tak ada negara yang benar-benar siap menghadapi epidemik atau pandemik. Secara gabungan, kesiapan internasional kita lemah. Banyak negara tidak mempunyai bukti kapasitas dan kapabilitas ketahanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit infeksi berbahaya,” tulis laporan yang dipublikasikan pada (7/2) tersebut.
Sekadar informasi, GHS adalah indeks yang mengukur kesiapan 195 negara di dunia dalam menghadapi ancaman biologi baik yang bersifat alami maupun rekayasa, yang dikaitkan dengan ketahanan internasional, jejaring global, dan kesiapan pendanaan. Indeks ini disusun oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) bekerja sama dengan Nuclear Threat Initiative (NTI) dan Johns Hopkins Center for Health Security (JHU).
Ada enam kategori dalam mengukur indeks tersebut yaitu pencegahan, deteksi dan pelaporan, reaksi cepat, sistem kesehatan, kesesuaian dengan aturan internasional, dan risiko lingkungan.
Posisi Indonesia dalam riset tersebut, berada di peringkat ke-30 dunia terkait dengan tingkat ketahanan kesehatan (health security) dengan skor 56,6. Di ASEAN, peringkat Indonesia dibawah Thailand (6); Malaysia (18); dan Singapura (24). Dalam hal virus corona, ketiga negara ASEAN tersebut sudah mendeklarasikan bahwa ada suspect corona di negaranya. Sementara Indonesia sampai saat ini menurut Kementerian Kesehatan masih aman dari virus mematikan tersebut.