goodmoneyID – Ditengah kepanikan dua WNI (Warga Negara Indonesia) yang positif Virus Corona, masyarakat kian sibuk mencari berbagai alat guna antisipasi penularan Covid-19 ini. Salah satu yang paling dicari yakni masker pelindung pernafasan.
Dampaknya selain susah dicari membuat masker harganya melambung tinggi baik di toko offline maupun market place online. Bahkan di beberapa market place online seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada harganya bahkan melambung hingga 10 kali lipat.
Terkait hal ini Kepala PR Shopee Aditya Maulana Noverdi mengatakan di tengah situasi sekarang ini, jika terdapat pedagang yang nakal menaikan harga masker secara tidak wajar, pihaknya bakal tindak tegas.
“Penjualan produk masker dari mitra penjual yang menaikkan harga dengan besaran yang tidak masuk akal, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya,” terang Aditya kepada goodmoneyID, Selasa (3/3).
Untuk melindungi data penjual dan pembeli, Shopee menolak membeberkan data berapa jumlahnya pedagang nakal tersebut. Namun Aditya menyebut Shopee telah berkoordinasi dengan mitranya untuk memastikan menjual masker dengan harga yang sesuai.
“Kami akan selalu memantau situasi terkini tentu termasuk situasi di dalam aplikasi kami. Shopee juga akan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan harga masker dijual dengan harga yang sesuai,” tambah Aditya.
Masker dengan merk Nexcare dalam kondisi normal satu pack isi 5 seharga Rp 7 ribu – Rp 11 ribu. Namun kini berdasarkan pantauan kami di platform Shopee dijual paling murah seharga Rp 35 ribu. Yang paling mahal yakni masker jenis N95 per satu biji dijual paling murah seharga Rp 75 ribu.
Untuk itu, sebagai upaya Shopee untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya virus Corona, pihaknya telah melakukan kampanye perlindungan diri dari virus Corona yang dapat diakses di platform Shopee.