DKI Jakarta Posisi Teratas Dalam Tingkat Keuangan Daerah Di Indonesia

Loading

goodmoneyID – Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani, baru saja merilis daftar daerah di Indonesia dengan kemampuan keuangan masing-masing, yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Daftar ini rencananya akan menjadi acuan pemerintah pusat ketika ingin memberikan dana hibah ke daerah.

Adapun daftar daerah tersebut diatur dalam peraturan menteri terkait Peta Kapasitas Fiskal Daerah (KFD). Di dalam peraturan ini, dijelaskan bahwa ada lima kategori tingkat keuangan daerah untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Adapun kategori KFD tingkat provinsi adalah:

Sangat rendah:  index kurang dari 0,277

Rendah:  index antara 0,277 – 0,564

Sedang:  index antara 0,564 – 0,934

Tinggi:  index antara 0,934 – 1,92

Sangat tinggi:  index di atas 1,92.

Kategori “sangat rendah” itu menunjukkan kapasitas fiskal daerah yang juga rendah. Adapun daerah-daerah yang masuk ke kategori ini adalah Provinsi Aceh (0,220), Bengkulu (0,249), Maluku (0,189), Maluku Utara (0,215), Bangka Belitung (0,223), Gorontalo (0,103), Kepulauan Riau (0,244), Papua Barat (0,156), dan Sulawesi Barat (0,269).

Lanjut ke posisi rendah adalah Provinsi Jambi (0,357), Daerah Istimewa Yogyakarta (0,390), Sulawesi Utara (0,504), Sulawesi Tengah (0,406), Sulawesi Tenggara (0,389), Bali (0,533), Nusa Tenggara Barat (0,318), dan Kalimantan Utara (0,302).

Sementara itu daerah dengan tingkat keuangan sangat tinggi, ada DKI Jakarta (6,207), Jawa Barat (4,676), Jawa Tengah (2,943), dan Jawa Timur (2,885).

Selain tingkat provinsi, index ini juga tersedia untuk tingkat kabupaten/kota. Adapun Kabupaten/kota yang index KFD-nya tinggi di antaranya adalah Kota Pekanbaru, Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kota Bandung, dan Kota Bekasi. Selanjutnya ada Kota Depok, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sementara untuk daerah yang KFD-nya rendah meliputi Kota Aceh Jaya, Kabupaten Nias, Kota Pematang Siantar, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Pesawaran.

Selain itu ada juga Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Singkawang, Kabupaten Poso, Kota Palu, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Utara, Kota Bima, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Nabire, Kabupaten Asmat, Kabupaten Belitung Timur, hingga Kota Sorong.