goodmoneyID – Anggota Blackpink asal Thailand, Lisa Manoban dikabarkan memiliki kekayaan bersih hingga USD10 Juta atau senilai Rp144 miliar, hal ini menjadikan dirinya anggota terkaya di Blackpink.
Mengapa demikian, bagaimana cara Lisa mendapatkan kekayaan? Jawabannya selain musik dan konsernya, dirinya juga banyak dipakai oleh brand/ merek fashion dunia seperti Celine, Bulgari dan MAC.
Lisa dilaporkan mendapatkan hasil paling banyak di antara seluruh anggota Blackpink. Lisa menghasilkan pendapatan tambahan melalui berbagai dukungan mereknya, dan perkiraan kekayaan bersihnya sebesar USD10 juta, hal ini menempatkannya di atas teman satu grupnya yakni sekitar USD 1-2 juta.
Selain merek global seperti Celine, Bulgari, dan MAC yang mengumumkan Lisa sebagai wajah brand mereka, dia juga sangat dicintai oleh merek dari negara asalnya.
Operator telepon seluler Thailand AIS dilaporkan menghabiskan lebih banyak uang untuk kesepakatan dukungan dengan Lisa dibandingkan dengan duta merek sebelumnya.
Dengan kekayaan tersebut, lalu bagaimana cara Lisa menghabiskan uangnya?
1. Membeli fashion dan barang mewah
Lisa gemar berbelanja dan jalan jalan menjelajah dunia. Saat dia tidak pergi ke butik Celine setelah Paris Fashion Week, dia menghabiskan banyak waktu di Thailand atau menjelajahi butik dengan teman bandnya.
Jelas juga bahwa sang bintang memiliki selera mode kelas atas, dalam sebuah wawancara dengan Harper’s Bazaar Singapura, dia membagikan pakaian Celine yang diincarnya dan berencana untuk membeli berikutnya. Dia juga memiliki koleksi tas yang banyak, dengan jam dan media yang diperkirakan bernilai USD83.000.
2. Mentraktir makan teman satu grupnya
Anggota Blackpink lainnya secara terbuka mengakui bahwa Lisa adalah yang paling dermawan, sering mentraktir mereka makanan.
“Lisa membelikan banyak makanan untuk kami saat berada di asrama kami dan mengirimkannya kepada kami. Tiap kali memesan makanan, dia selalu yang bertanggung jawab untuk membayarnya. Kami makan dengan sangat baik karena dia. Terima kasih, Lisa.,” kata Jisoo saat wawancara di acara radio Korea Volume Up mengutip scpm.com Sabtu (7/11).
3. Untuk beramal
Selain sering mentraktir teman satu grupnya, dia juga dikenal suka beramal. Pada tahun 2019, dia menjadi berita utama karena menyumbang para korban banjir dari provinsi asalnya, Buriram, Thailand. Lisa menyumbangkan 100.000 baht, senilai sekitar USD 3.000.