Kebakaran Pasar Tradisional Menjadi Momok Menakutkan

Loading

goodmoneyID – Dewan pimpinan pusat ikatan pedagang pasar indonesia ( IKAPPI ) merilis data terbaru kebakaran pasar di tahun 2021 kebakaran Pasar di indonesia semakin hari semakin tinggi dan itu mendorong IKAPPI terus menggalang dukungan dari semua pihak untuk melakukan program-program penguatan atau perbaikan ekstalasi listrik dan pelatihan kebakaran pelatihan, cara mengantisipasi kebakaran Pasar.

Ketua Bidang Keamanan & Kebakaran Pasar DPP IKAPPI, Antoni Adje mengatakan bahwa dari kurung waktu 2021 terdapat 78 kasus kebakaran pasar yang ada di indonesia, januari terdeteksi ada 9 kasus tertinggi berada di pamanukan subang terdapat 250 ruko kios hangus..

“Pada Februari terdapat 11 pasar terbakar, yang menyedihkan di pasar citra mas loktuan bontang kalimantan timur di nyatakan 500 kios terbakar 1 orang meninggal dunia, pada bulan maret terdapat 12 kasus kebakaran tertinggi terdapat di kota banjarnegara sekitar 1.610 kios dan los ludes selain itu ada juga di pasar campur datar tulung agung jawa timur terdapat 372 los dan 3 kios hangus,” ujar Antoni, dalam keterangan resminya, Jumat (25/6).

Lalu, bulan april terdapat 17 pasar terbakar tertinggi ada DKI di pasar minggu block C pada tanggal 12 April 2021 terdapat 388 kios ludes terbakar , di bulan mei terdapat 17 pasar hangus terbakar tertinggi ada di pasar simpol luwuk banggai sulteng pada 13 mei dengan jumlah 200 los 66 ruko terbakar ludes.

Bulan juni ini, Antoni menegaskan terdapat 12 pasar dan tertinggi terjadi dipasar impres kota pinang labuhan batu selatan, Sumatera Utara tanggal 7 juni 2021 meludeskan 296 kios dan di bali dipasar blahbatu gianyar bali pada tanggal 15 juni 2021 yang lalu terdapat 602 kios hangus terbakar , yang baru saja terjadi tanggal 20 juni 2021 dipasar leles garut jawa barat terdapat 412 kios terbakar maka total secara keseluruhan 78 kios.

IKAPPI meminta kepada seluruh pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian perdagangan untuk menguatkan regulasi agar kebakaran dapat di hindari.

IKAPPI sendiri sedang merancang program kerjasama dengan semua pemerintah daerah, dalam rangka menjaga agar pasar bisa terjaga dan tidak terbakar karena kerugian yang di alami pedagang cukup besar.

“Di massa krisis pandemi covid-19 ekonomi sedang turun maka kita hindari musibah kebakaran yang ada di pasar pasar indonesia,” tutup Anotini.