goodmoneyID – Ketersediaan modal masih menjadi momok bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan modal minim, sulit bagi mereka untuk naik kelas. Oleh karenanya, diperlukan edukasi permodalan untuk melancarkan arus kas bagi pengusaha. Inilah yang melatarbelakangi kerja sama Modalku dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta – Raya (HIPMI Jaya) dalam acara “Jaya Business Talk: Kiat Melancarkan Arus Kas Bisnis” di Jakarta.
“Setiap pengusaha tentunya memiliki keinginan untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dengan arus kas yang lancar, kondisi keuangan bisnis dapat terekam dan terkontrol dengan baik. Namun, menjaga kelancaran arus kas bukan pekerjaan mudah, terlebih lagi ketika bisnis dihadapkan pada keterlambatan pembayaran oleh konsumen. Salah satu cara untuk memastikan arus kas tetap sehat adalah dengan memiliki modal usaha,” ujar Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku.
Produk Invoice Financing merupakan salah satu solusi dari Modalku yang memungkinkan pengusaha untuk menggunakan invoice atau tagihan yang belum terbayar sebagai dokumen utama dalam mengajukan pinjaman, sekaligus menjadi agunan. Proses Invoice Financing yang cepat menjadikan pinjaman ini cocok bagi usaha yang perlu segera melancarkan arus kas, khususnya bisnis yang bergantung pada piutang yang dibayarkan oleh konsumen/klien.
Dalam sebuah makalah dari Bank of America, suatu bisnis yang melakukan perencanaan arus kas bulanan memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 80% dibandingkan dengan 36% bagi usaha yang merencanakan secara tahunan]. Arus kas yang lancar sangat memengaruhi kelayakan kredit suatu bisnis. Dengan laporan keuangan yang sehat, pengusaha akan lebih mudah mengajukan pinjaman modal usaha.
Sementara itu, pada kesempatan Afifuddin Kalla, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya mengatakan perkembangan teknologi, khususnya dalam industri finansial, sangat mendukung pengusaha dalam mengembangkan bisnis. “Kami sangat mengapresiasi Modalku sebagai perusahaan FinTech yang telah menunjukkan dukungannya dalam memberikan solusi akses modal usaha yang tentunya sangat bermanfaat bagi anggota kami. HIPMI Jaya juga memiliki strategi untuk mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan sinergi antar anggota,” ujarnya.
Sekadar informasi, Modalku menyediakan layanan P2P lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Di Asia Tenggara, Modalku beroperasi di Indonesia, juga di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies.