Bank Muamalat Bakal Dapat Suntikan Dana Rp 3 Triliun Dari BPKH

Loading

goodmoneyID – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengklaim akan memberikan dana investasi kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) sebesar Rp3 triliun. Hal ini telah tertuang dalam Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang terdapat pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) di 2020 yang sudah disahkan DPR.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Iskandar Zulkarnain menjelaskan, penanaman dana investasi tersebut bakal terbagi dalam 2 bentuk peningkatan saham.

“Investasi ke Muamalat pada tier 1 sebesar Rp1 triliun lalu kedua melalui sukuk subordinasi sebesar Rp2 triliun. Sementara, jumlah persentase saham setelah penyuntikan modal masih dihitung,” kata Iskandar dalam video conference, Rabu (13/1).

Iskandar menyebut saat ini pihaknya telah mengantongi hasil kajian itu dari lembaga internal, salah satunya dari DPR. Sementara dari internal kajian masih berlangsung.

“Tentu prosesnya setelah dengan dewan pengawas. Akan kita laksanakan sesuai dengan perencanaan di RIT dan RKAT kita,” Imbuhnya.

Fyi, pada akhir tahun 2020 dana kelolaan haji BPKH telah mencapai Rp143,1 triliun. Sementara untuk instrumen dana kelolaan tahun 2020, sementara dana yang diinvestasikan sebesar Rp99,53 triliun atau 69,6% dan sisanya 30,4% atau Rp43,53 triliun ditempatkan pada bank syariah.