Bedah Surau, Dompet Dhuafa Resmikan Satu Satunya Masjid di Desa Gajah, Ponorogo

Loading

goodmoneyID – Masjid Baitulrahman namanya, masjid yang dulunya hanya berlapis kayu kini disulap oleh tim dompet dhuafa menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bersih melalui program bedah surau.

Memiliki ukuran 7×5 m2, Masjid Baitulrohman kini telah berdiri kokoh, berwarna hijau, nuansa pedesaan, dan suhu udara yang dingin, menambah kesejukan saat kita mulai berwudhu yang airnya mengalir dari mata air pegunungan.

Foto : Bangunan Masjid Baitulrahman, Dusun Mbaglumbu, Desa Gajah, Ponorogo, Jatim. (Sumber: Dompet Dhuafa).

Masjid Baitulrahman menjadi satu satunya masjid yang berdiri di dusun Mbaglumbu, desa Gajah, Ponorogo, Jawa Timur. Dusun mbaglumbu ini dihuni warga terdampak longsor tahun 1998 dari desa Trampah pada yang akhirnya hijrah ke Dusun Mbaglumbu.

General Manajer Dompet Dhuafa, Bobby Manulang mengatakan Masjid Baitulrahman merupakan manifestasi dari program bedah surau.

“Temanya bedah surau di pelosok negeri. Kami ingin menjadi jembatan (wasilah) untuk mempertemukan orang orang yang di Kota Jakarta untuk bisa membantu membangun Masjid di wilayah wilayah terpencil, ” Ucap Bobby, Ponorogo, Selasa (25/10).

Lanjut Bobby, mudah mudahan Masjid ini bisa menjadi bukan hanya tempat ibadah saja, tetapi jadi center of excellent. Seperti bisa difungsikan untuk kegiatan lain seperti pengajian, pembelajaran anak anak, serta pemanfaatan bantuan masyarakat.

Sementara itu, Kepada Desa Gajah, Agus Wijaya mengucapkan banyak terimakasih kepada Dompet Dhuafa dan tim, yang telah menghadirkan masjid nan megah di tengah tengah hutan Desa Gajah.

“Saya mewakili seluruh masyarakat mbaglumbu. Mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas sumbangan yang selama ini kita terima sehingga bisa terwujud masjid yang megah ini di tengah hutan. Dulu ini hanya mushola dari papan kayu. bahkan sudah tidak layak dipakai, lalu masyarakat sini anthusias  kerja bakti juga mencari donasi. Alhamdulillah dipertemukan dengan Dompet Dhuafa, ” Tegasnya.

Perwakilan Dompet Dhuafa Jatim, Khalid Abdullah menjelaskan bahwa pembangunan Masjid ini dimulai sejak bulan April 2022.

“Kami ingin yang sudah dibangun harus dipakai dan di rawat dengan baik, semoga bisa dimanfaatkan untuk sholat dan kegiatan positif, ” Tutup Khalid.