BFI Finance Toreh Kinerja Mengkilap di Semester 1 2019

Loading

Goodmoney – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) pada semester pertama 2019 sukses menorehkan pendapatan sebesar Rp2,5 triliun, atau meningkat dari pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp2,4 triliun.

Walaupun dihadapkan dengan sikap menunggu dari pelaku usaha ketika ajang pilpres, perlambatan investasi, serta lesunya harga komoditas, BFI Finance tetap mampu mencetak laba bersih sebesar Rp690 miliar. Selain itu, BFI Finance juga membukukan piutang pembiayaan neto sebesar Rp16,4 triliun dan mencatat total aset sebesar Rp18,3 triliun.

Komposisi pembiayaan BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan mobil sebesar 73%, kontribusi alat berat dan mesin 15%, pembiayaan motor 10%, dan sisanya berasal dari kontribusi pembiayaan properti (property-backed financing) dan syariah.

Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance Sudjono mengatakan bahwa BFI Finance fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan produk pembiayaan yang menyeluruh, dengan memperkuat eksistensi beragam produk baru. Khusus untuk Unit Usaha Syariah, Perusahan cukup gencar dalam meningkatkan layanannya dengan memperluas ketersediaan produk di cabang lain di luar wilayah Jabodetabek.

“Pencapaian pada semester 1 2019 merupakan hasil maksimal di tengah berbagai kondisi yang tidak kondusif saat itu. Kami tetap menjaga tingkat pencadangan yang memadai, menjalankan risk management yang prudent, serta kemampuan pendanaan perusahaan yang baik,” terang Sudjono.

Dengan meningkatkan pengelolaan risiko dan manajemen kualitas aset yang pruden, BFI Finance berhasil mencatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF/non performing financing) sebesar 1,43% atau lebih baik dari rata-rata industri yang berada di posisi 2,7%.

Business Director BFI Finance Sutadi menjelaskan pihaknya terus memperkuat core business untuk pembiayaan mobil, motor, properti, serta alat berat dan mesin.

“BFI Finance meluncurkan beberapa produk agar menjangkau kebutuhan masyarakat antara lain BFI Syariah, BFI Education, dan BFI Leisure yaitu fasilitas pembiayaan paket perjalanan wisata,” tutup Sutadi.