BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Industri Halal dan UMKM Rp 2,7 Triliun

Loading

goodmoneyID – Corporate Secretary Bank BNI Syariah, Bambang Sutrisno menargetkan KPR (Kredit Pembiayaan Rumah) Bank BNI Syariah peroleh transaksi sebanyak Rp 4 miliar, dan menargetkan minimal 100 orang membuka rekening baru di sepanjang acara MUFFEST 2020.

“Target kita sepanjang acara MUFFEST 2020, kita ingin pembukaan rekening minimal 100. Kemudian pembiayaan konsumer bisa jadi KPR targetnya sebanyak Rp 4 miliar,” ujar Bambang.

Selain target transaksi KPR Bank Syariah juga menyebut bakal menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif yakni UMKM, dalam hal ini pelaku bisnis fesyen sekitar Rp 4 miliar. Dan pembelian Hasanah Card baru  sebanyak 100 kartu.

Dengan Hasanah Card pengunjung dimanjakan dengan 10 persen diskon beli apapun barang di both acara MUFFEST 2020. Selain itu, juga ada promo menarik untuk pembukaan rekening baru dengan jumlah tertentu.

Bambang menjelaskan BNI Syariah juga menyediakan paket umroh yang murah yakni dengan harga Rp 21 juta saja, hanya di sepanjang  event tersebut.

Ia melanjutkan saat ini Bank BNI Syariah berkontribusi menyalurkan dana ke sektor industri halal dan UMKM secara total mencapai Rp 2,7 triliun. Untuk fesyen muslim sendiri sekitar Rp35 miliar.

“Secara umum industri halal kita ingin naikan penyaluranya di atas 10 persen. Untuk Fesyen sendiri bakal mengikuti, belum ada spesifik angkanya untuk fesyen industri,” sebut Bambang.

Bambang melihat, fesyen halal prospeknya sangat bagus. Saat ini negara luar mampu memproduksi namun mereka tidak memiliki konsumen yang besar. Indonesia mampu memproduksi dan mempunyai konsumen muslim terbanyak dunia.

“Dengan festival fesyen seperti ini dan diselenggarakan di beberapa kota di berbagai daerah, ia yakin mampu menumbuhkan industri halal fesyen bahkan industri halal secara keseluruhan,” pungkas Bambang.