BukuWarung Catat Nilai Pendanaan Hingga Rp 139 Miliar Ke 6.000 UMKM

Loading

goodmoneyID – Dalam jangka waktu Februari 2021 hingga 21 Juni 2022, BukuWarung telah membantu lebih dari 6,000 UMKM untuk mendapatkan total pendanaan sebesar Rp 139 miliar. Kondisi pemulihan pasca pandemi COVID-19 mendorong pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya.

Hal tersebut terbukti dari peningkatan permintaan pinjaman sebanyak 2x dan kenaikan pendanaan sebesar 118 persen dari bulan Juli ke Agustus 2021. Kini terdapat 6,416 merchant yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia yang telah menggunakan Solusi Modal Usaha BukuWarung.

“Mereka dapat memanfaatkan pendanaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha seperti pengadaan peralatan usaha, biaya pemasaran, penambahan stok barang, atau penyewaan lokasi usaha,” lanjut Romy.

BukuWarung mempunyai visi dan misi menjadi sebuah sistem operasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah serta mempercepat kesuksesan finansial bagi UMKM di Indonesia.

Berdiri sejak 2019, BukuWarung telah digunakan lebih dari 7 juta pelaku UMKM di Indonesia. Diawali dengan sebuah aplikasi pembukuan, sekarang BukuWarung, bekerja sama dengan pihak ketiga, telah menjadi platform bagi UMKM dengan adanya solusi pembayaran, pembiayaan dan commerce, hanya dengan 1 aplikasi (all-in-one UMKM app); meliputi solusi Tagih & Bayar untuk pembayaran dari pelanggan ke merchant, Agen Produk Digital (Pulsa, Token, BPJS, dll), Solusi Modal Usaha, Talangin Dulu untuk Supplier – Merchant, Akses ke komunitas UMKM dan QRIS yang Mudah, Cepat & Praktis).

BukuWarung memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa mengajukan pinjaman tanpa agunan hingga Rp 25 juta dari BukuWarung dengan tenor hingga 30 hari dengan syarat mempunyai bisnis yang setidaknya sudah berjalan selama enam bulan.

BukuWarung berkomitmen untuk selalu mensupport program pemerintah untuk membawa UMKM naik kelas dan membawa pemulihan ekonomi pasca pandemi.