Cadangan Devisa per Februari 2024 Masih Relatif Tinggi

Loading

goodmoneyID – Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Februari 2024 sebesar USD144,0 miliar. Nilai tersebut masih relatif tinggi meskipun sedikit mengalami penurunan sebesar USD 1,1 miliar dibandingkan posisi akhir Januari 2024 yang sebesar USD145,1 miliar.

Penurunan posisi cadangan devisa pada Februari 2024 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Posisi cadangan devisa yang masih relatif tinggi sejalan dengan nilai tukar rupiah yang relatif stabil pada Februari 2024.

Nilai tukar Rupiah pada akhir Februari 2024 ditutup pada level Rp15.715 per USD, menguat dibandingkan posisi akhir Januari 2024 yang sebesar Rp15.780 per USD.

Nilai tukar Rupiah yang relatif stabil tersebut dipengaruhi pelaku pasar yang cenderung wait and see menyikapi dinamika pasar keuangan global, khususnya ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (the Fed).

Ketidakpastian global yang masih tinggi menjadi tantangan utama kestabilan eksternal Indonesia.

Tingkat inflasi global yang masih relatif tinggi mendorong sebagian besar bank sentral utama dunia mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk waktu lebih lama. Kebijakan suku bunga tinggi memberikan tantangan bagi arus masuk modal ke pasar keuangan Indonesia.

Sebagai informasi, pada Februari 2024 terjadi net outflow sebesar IDR6,4 triliun di pasar obligasi domestik, sedangkan di pasar saham masih terjadi net inflow sebesar IDR10,1 triliun.

Ke depan, tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan cadangan devisa tetap memadai.

Di tengah gejolak ekonomi global, kami memandang ketahanan eksternal Indonesia masih cukup kuat, didukung prospek ekonomi yang terjaga seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Diperkirakan proyeksi nilai tukar Rupiah pada akhir tahun 2024 pada level Rp15.418 per USD. Sementara defisit neraca pembayaran Indonesia pada akhir tahun 2024 berada pada tingkat yang masih terkendali, yaitu 1,5% dari PDB.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x