Goodmoney – Perusahaan payment aggregator Indonesia Cashlez bekerja sama dengan GoPay dalam memberikan pilihan pembayaran. Lebih dari enam ribu merchant Cashlez akan bisa menerima pembayaran dengan GoPay, sekaligus menambah jumlah rekan usaha yang menerima GoPay sebagai alat pembayaran. Diketahui, GoPay sendiri telah diterima di lebih dari 420 ribu merchant di Indonesia, yang 90 persennya merupakan UMKM.
Kolaborasi ini didasari oleh visi oleh visi yang sama dari kedua fintech Tanah Air tersebut guna memberikan kemudahan bagi pengusaha kecil dan menengah dalam menerima pembayaran.
Cashlez sebagai perusahaan yang menggabungkan sistem aplikasi kasir dan penerimaan pembayaran, sementara GoPay sebagai platform uang elektronik. Diharapkan nantinya para pengusaha kecil memiliki pencatatan arus kas yang lebih rapi, aman, dan transparan dengan memanfaatkan transaksi digital.
“Dengan misi yang sama, kami ingin masyarakat merasakan kemudahan dan keuntungan dari transaksi nontunai ini, terutama bagi pemilik usaha. Dengan adanya GoPay pada aplikasi Cashlez, kami yakin akan semakin banyak pelaku usaha yang ikut dalam perluasan nontunai di Indonesia,” ungkap CEO Cashlez Teddy Tee.
Di sisi lain, Head of Offline Payment GoPay Ardelia Apti mengatakan pihaknya selalu percaya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, dapat membangun ekosistem pembayaran nontunai yang kuat di Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menikmati manfaatnya.
“Sebagai platform uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, kami harap dapat menjangkau semakin banyak pengusaha kecil dan konsumen agar semakin terbiasa memanfaatkan transaksi nontunai,” tambah Ardelia.
Sebagai catatan, Cashlez telah merangkul pelaku usaha dari berbagai segmen mulai dari ritel, fesyen, F&B, hingga pariwisata, serta telah tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Medan.