goodmoneyID – PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) terus melebarkan sayap di Indonesia. Targetnya adalah digitalisasi pembayaran di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ini sejalan dengan gerakan non tunai yang dicanangkan Pemerintah.
Cashlez secara resmi hadir di Kota Makassar pada hari Senin, 7 Oktober 2019. Peresmian dilakukan secara simbolik oleh Komisaris Cashlez Steven Samudera, CEO Cashlez Teddy Tee, dan Asisten II Kota Madya Makassar Sitiara yang disaksikan oleh bank partner, merchant Cashlez, serta rekan media.
CEO Cashlez Teddy Tee mengatakan kehadiran Cashlez di Makassar merupakan upaya Cashlez dalam menjangkau lebih banyak pemilik usaha yang belum menerima pembayaran non-tunai, khususnya UMKM. Makassar memiliki potensi yang besar dan pemerintah pun sangat mendukung UMKM untuk beralih ke digital.
“Dengan transaksi non-tunai yang diterima oleh UMKM Makassar, diharapkan dapat meningkatkan omset dari para pemilik usaha sehingga berpengaruh pada peningkatan perekonomian kota Makassar,” ujar Teddy.
Dibukanya kantor cabang Makassar melengkapi jaringan kantor Cashlez yang kini telah hadir di 7 kota, antara lain Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta dan Makassar. Merujuk data dari Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah pelaku UMKM sejauh ini sebanyak 176.637 yang bergerak diberbagai sektor.
Dipilihnya Kota Makassar untuk perluasan jaringan Cashlez karena Makassar merupakan destinasi wisata dengan potensi pasar yang besar. Destinasi wisata menjadi fokus utama Cashlez sesuai kerjasama dengan VISA untuk memudahkan pelaku usaha di destinasi wisata tersebut dalam menerima pembayaran elektronik yang cepat, aman dan dapat diandalkan.
Penerimaan pembayaran elektronik diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, sebagaimana mereka akan dapat menerima pembayaran kartu dari sekitar 17 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan berkunjung ke Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun 2019.
“Kantor cabang Makassar ini sudah mulai resmi beroperasi per awal bulan Mei lalu. Strategi awal kami dalam mendekatkan diri kepada pemilik usaha di Makassar adalah dengan memberikan edukasi mengenai pembayaran non-tunai, karena melalui edukasi ini para pemilik usaha dapat lebih paham, baik dalam segi manfaat maupun penggunaannya,” pungkas Komisaris Utama Cashlez Steven Samudera.