CashlezOne Untuk UMKM Go Digital

Loading

goodmoneyID – Pada perhelatan Indonesia Fintech Summit & Expo 2019, Cashlez meluncurkan  produk inovatif CashlesOne.  Produk CashlezOne merupakan perpaduan dari fitur mPOS (mobile point of sale) gratis dan fitur penerimaan pembayaran dengan kartu kredit, debit, serta e-wallet dalam satu device yang ditujukkan untuk setiap pemilik usaha baik enterprise maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

CEO Cashlez Teddy Tee menerangkan bahwa kelebihan dari CashlezOne selain dapat menerima pembayaran nontunai dan aplikasi kasir tanpa smartphone. Terdapat fitur reporting yang bisa mengetahui transaksi secara tunai, lokasi transaksi, cetak struk ataupun struk digital melalui email dan sms.

“CashlezOne ini solusi yang kami berikan kepada pelaku usaha, dengan alat ini para pelaku usaha sudah dapat menerima seluruh jenis pembayaran baik kartu kredit, debit, dan e-wallet seperti LinkAja, OVO, dan Gopay. Cashlez Link, Billing payment, recurring, dan Installmentt juga tersedia, selain itu alat ini kami integrasikan dengan POS gratis, jadi cukup dengan satu alat untuk menjalankan usaha” papar Teddy.

Berdiri sejak 2016, Cashlez melihat adanya kebutuhan dari pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), terdapat 59,2 juta UMKM di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 6,4% atau sekitar 3,79 juta yang telah menggunakan layanan digital. Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan 8 juta UMKM untuk go-digital. Untuk itu, Cashlez siap mendukung program tersebut dengan berkolaborasi bersama beberapa bank dan non-nank dalam menciptakan UMKM digital.

Founder & Komisaris Utama Cashlez Steven Samudra menuturkan sebagai perusahaan rintisan, Cashlez selalu melakukan trial dan error, melihat dan menyesuaikan kebutuhan pasar adalah hal yang tidak dapat  dihindari.

“Kami telah mempelajari bahwa mengajak atau mengedukasi pelaku usaha untuk dapat mengadopsi pembayaran nontunai tidaklah mudah, oleh karena itu kami mengembangkan CashlezOne. Harapannya dengan prosuk baru ini dapat membantu lebih banyak lagi pelaku usaha di indonesia, khususnya UMKM”, pungkas Steven.