goodmoneyID – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/3/20) kembali setop sementara (trading halt) perdagangan saham setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5% pada pukul 09.37. Uptade terbaru, IHSG turun 5,01% atau 217,027 poin ke 4.113,647.
Trading halt ini berlaku otomatis setelah IHSG turun 5%. Ini adalah trading halt ketiga sejak BEI memberlakukan aturan ini. Trading halt pertama terjadi pada Kamis (12/3) pukul 15.33 JATS.
Direktur Penilaian Perusahaa Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengungkapka bila IHSG turun hingga 10% atau turun melebihi 15%, maka BEI harus segera menerapkan protokol krisis yang dimiliki, sesuai SK Direksi BEI nomor Kep-00366/BEI/05-2012 mengenai Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat.
“Jika pasar anjlok lebih dari 10 persen hingga 15 persen maka memungkinkan untuk dilakukan market close. Sementara itu apabila menyentuh angka 20 persen otomatis pasti dihentikan,” terang I Gede, kepada goodmoneyaID, di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Kamis (13/3).