goodmoneyID – PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), entitas anak PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), meluncurkan solusi Smart Detection untuk membantu para pelaku ritel dan perkantoran dalam menyesuaikan diri dengan New Normal. Dilengkapi dengan teknologi facial recognition dan Artificial Intelligence (AI), solusi ini dapat memeriksa suhu tubuh dan mendeteksi penggunaan masker.
Direktur Utama DMMX, Budiasto Kusuma menjelaskan solusi ini dapat membantu mengoptimalkan kontrol pengunjung dan menyederhanakan proses pemeriksaan yang diperlukan untuk bisnis yang memerlukan interaksi fisik di era New Normal.
“Perseroan telah menempatkan beberapa instalasi dan uji coba di beberapa ritel dan perkantoran,” terang Budiasto Kusuma, Rabu (8/7).
Di era transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terdapat sejumlah permintaan yang lebih besar bagi para pelaku industri ritel, untuk lebih waspada dalam memastikan keamanan dan kesehatan konsumen mereka.
Sejalan dengan itu, pelaku industri ritel telah mengerahkan lebih banyak tenaga kerja untuk berbagai tujuan pengendalian massa dan pengecekan, yang menjadi beban biaya tambahan dalam situasi ekonomi makro yang sedang sulit. Melalui solusi Smart Detection ini, pengendalian massa dan pemeriksaan dapat disederhanakan melalui otomatisasi, sehingga sumber daya manusia dapat dialokasikan dengan lebih baik ke aspek lain dari operasi ritel.
Perseroan melihat potensi penyebaran solusi ini dapat mencapai 10 ribu titik ritel dalam jangka waktu dua tahun ke depan. Khususnya untuk industri yang membutuhkan operasi fisik, seperti industri ritel dan perkantoran.
“Kami optimis bahwa solusi Smart Detection ini akan membantu industri ritel dan perkantoran dalam menyesuaikan diri dengan kembali ke keadaan normal, sembari terus berupaya untuk meningkatkan keamanan publik. Kami sadar dan berhati-hati terhadap kemungkinan dari munculnya gelombang kedua pandemi ini. Dalam mengurangi tingkat interaksi manusia melalui otomatisasi pengendalian massa dan fungsi pemeriksaan, kami berharap solusi ini dapat berkontribusi membantu meminimalkan penyebaran virus,” tutup Budiasto Kusuma.