goodmoneyID – Pada perdagangan pagi ini, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan terhadap rupiah Indonesia. Mata uang yang sering dijuluki “Paman Sam” ini kini berada di kisaran Rp 16.500-an. Berdasarkan data yang dikutip dari Bloomberg pada Senin, 15 Mei 2025, nilai tukar dolar AS tercatat di level Rp 16.556, turun tipis sebesar 5,50 poin atau setara dengan 0,03% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Tidak hanya terhadap rupiah, dolar AS juga menunjukkan pelemahan terhadap beberapa mata uang utama lainnya di pasar global. Pergerakan melemah ini terlihat pada pasangan mata uang seperti yen Jepang, dolar Kanada, dan franc Swiss (CHF). Secara rinci, dolar AS turun sebesar 0,30% terhadap yen Jepang, menandakan tekanan yang cukup signifikan pada perdagangan awal pekan ini. Sementara itu, terhadap dolar Kanada, dolar AS melemah sebesar 0,11%, dan terhadap franc Swiss, penurunannya juga mencapai 0,30%.
Namun, tidak semua mata uang mengalami penguatan terhadap dolar AS. Di sisi lain, dolar AS justru mencatatkan penguatan tipis terhadap won Korea Selatan sebesar 0,01%. Begitu pula terhadap dolar Hong Kong, di mana dolar AS menguat sebesar 0,02%, menunjukkan pergerakan yang bervariasi di pasar valuta asing.
Pergerakan nilai tukar ini mencerminkan dinamika pasar global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen investor, kebijakan moneter, dan data ekonomi terkini. Pelaku pasar kemungkinan akan terus memantau perkembangan lebih lanjut untuk mengantisipasi arah pergerakan dolar AS dalam beberapa hari mendatang.