Holding BUMN Ultra Mikro Upaya Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

Loading

goodmoneyID – Kehadiran Holding Ultra Mikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dinilai akan memacu pemulihan ekonomi yang lebih cepat setelah terpukul pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting dalam webinar goodmoneyID bertajuk “Holding BUMN Ultra Mikro Upaya Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Jumat (20/8/2021).

“Ini tentunya, dapat mempermudah mereka (pelaku UMKM) untuk mengakses pembiayaan yang murah dan kesempatan untuk mereka bisa meningkatkan usaha mereka, karena ketiga BUMN ini memiliki jaringan yang sangat kompleks di seluruh pelosok negeri,” ujar Lolo Srinaita, dalam perannya, di acara webinar “Holding BUMN Ultra Mikro Upaya Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional” pada Jumat (20/8/2021).

Dari sisi ekosistem, ultra mikro memungkinkan PNM dan Pegadaian mengoptimalkan jaringan BRI yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia.
BRI memiliki 9.600 cabang, dan 430 ribu lebih agen BRIlLink, sementara Pegadaiann memiliki 4.900 cabang dan 11 ribu agen, PNM baru 2.800 caban g dan 24 ribu tenaga penjual.

Manfaat Holding BUMN Ultra Mikrodalam Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional yakni pertama, memperbesar potensi sumber danaalternatif yang lebihmurah, penurunan riskpremium, kedua Sinergi co-location,digitalisasi, danpeningkatanproduktivitas, ketiga, Optimalisasi point ofsales baik outlet, agen,maupun tenaga.

“Yang nantinya akan berdampak pada penurunan costof fund, Penurunan biayaoperasional peroutstandingpinjaman UMi, dan Penyaluranpinjaman UMilebih optimal,” imbuh Loto.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan Sinergitas ketiga BUMN ini, dengan membentuk Ultra Mikro dapat  mengakselerasi pendanaan UMKM ke pelosok negeri.

Sebab kata Teten, baiknya ekonomi nasional kita akan sangat tergantung pada seberapa baiknya ekonomi umkm kita, Maka  kita harus bersama bantu umkm di sekitar kita untuk tetap beroperasi.

“Pembiayaan menjadi faktor kunci umkm untuk bisa bertahan dan bertransformasi di tengah pandemi, untuk itu fokus pemerintah ada 3 salah satunya yakni membentuk holding Ultra Mikro untuk menjangkau dan mengintegrasikan pembiayaan agar lebih efisien dan tepat sasaran,” ungkap Teten

Tim Leader DIvisi Ultra Mikro, Fajri mengatakan Holding UMi memiliki tujuan untuk menggabungkan entitas entitas utama yang dapat mengembangkan segmen mikro dengan lebih baik.

“Ekonomi secara ekosistem bisa digunakan secara digital, secara sosial bisa meningkatkan taraf hidup dan mengurangi biaya pinjaman, ini busa sustain dan berkontribusi untuk inklusi dan literasi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Fajri.

Ekonom INDEF, Eko Listyanto yang hadir dalam webinar ini, mengatakan dukungan pengembangan ekosistem Ultra Mikro & UMKM diperlukan agarusaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah dapat berkembang dan naikkelas.

Ekosistem ultra mikro diharapkan dapat mendorong pembiayaan yang lebihefisien (bunga rendah) dan akses keuangan mikro yang meningkat hingga kedaerah.

“Pemulihan Ekonomi Nasional akan sangat ditentukan oleh pulihnya usaha dilevel UMKM, oleh karena itu upaya untuk mengakselerasi dukunganpembiayaan di sector ini sangat diperlukan,” Pungkas Eko.