Ikuti 5 Tips Berikut Agar Bisnismu Tetap Cuan di 2021

Loading

goodmoneyID – Tahun 2021 masih diselimuti oleh Pandemi Covid 19 yang dampaknya dirasakan oleh berbagai sektor, termasuk UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro). Para pelaku UKM kini dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif, agar mereka tetap bertahan menghadapi keadaan.

goodmoneyID telah memberikan 5 tips penting yang dapat membantu usaha Anda supaya tetap berjalan dan mendulang cuan di tahun 2021, melansir investree.

  1. Berjualan di marketplace

Pandemi Covid-19 turut memberikan perubahan bagi tren belanja konsumen di Indonesia. Menurut survei dari Sirclo, kegiatan belanja masyarakat meningkat tajam sebesar 88% di marketplace, dikarenakan ketakutan akan tertular virus Covid-19.

Marketplace bisa menjadi salah satu solusi alternatif bagi para UKM untuk menjual produk mereka. Dengan begitu, mereka dapat menjual produk ke lebih banyak konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, hal ini juga mendukung operasional usaha tetap berjalan tanpa harus berjualan offline ataupun bertatap muka dengan para pembeliDengan begitu, usaha tetap cuan dan Anda aman jualan di rumah.

2. Berjualan barang-barang yang sedang hit

Tidak ada salahnya juga untuk berjualan barang-barang yang sedang populer di saat pandemi seperti saat ini. Barang-barang seperti personal care, kesehatan, herbal, dan makanan sedang mengalami kenaikan cukup drastis untuk mengikuti kebutuhan dan permintaan konsumen. Sebaiknya Anda terus mengikuti tren pembelian konsumen dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Langkah ini juga termasuk sebagai pivot usaha agar usaha Anda tetap berjalan. Selain itu, ada juga kemungkinan jika barang-barang itu akan tetap populer di masa mendatang, salah satunya adalah masker.

3. Hitung piutang yang belum terbayar dan sediakan dana darurat

Uang atau modal menjadi bahan bakar utama dari sebuah bisnis, tanpanya, bisnis Anda bisa mengalami kesulitan. Semasa pandemi, coba cek lagi jumlah piutang yang belum terbayar dari pelanggan Anda. Buatlah sebuah daftar dari piutang-piutang yang belum terbayar. Setelah itu, lakukan penagihan secara berjangka agar pelanggan Anda dapat membayar invoice yang telah Anda kirimkan.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pemasukan yang bisa Anda gunakan untuk mempertahankan bisnis, terlebih untuk disisihkan sebagai dana darurat bisnis. Ini sangat direkomendasikan karena kita tidak mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan.

4. Cek ulang kesehatan keuangan bisnis Anda

Keuangan yang sehat menjadi sebuah hal penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Di masa pandemi yang tidak pasti seperti ini, Anda perlu mengecek kondisi keuangan bisnis secara berkala. Pastikan agar kondisi debit dan kredit usaha tetap seimbang agar bisnis tetap bisa berjalan dengan lancar dan tentunya tetap bertumbuh.

5. Bermitra dengan usaha/merek lain

Di tahun 2020, kolaborasi/ kemitraan menjadi salah satu langkah yang ditempuh oleh banyak pelaku usaha. Bagi UKM, langkah ini tidak hanya dipandang sebagai langkah untuk bertahan, tapi juga untuk mengembangkan usaha. Untuk itu, Anda bisa mengajukan kerjasama dengan unit usaha lainnya yang ada di bidang yang sejalan ataupun yang bisa melengkapi produk Anda. Setelah itu, Anda bisa membuat produk kolaborasi baru.

Saat meluncurkan produk, Anda dan rekanan juga bisa melakukan promosi bersama. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan bisnis dan penjualan Anda bisa bertumbuh dengan lebih pesat. Dengan perpaduan dua kelompok konsumen yang berbeda, tentunya dapat membantu Anda menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan awareness masyarakat akan keberadaan bisnis Anda.