Ingin Data Aman Ketika Belanja Online? Simak Penjelasan Berikut

Loading

goodmoneyID –Di saat mobiltas masyarakat dibatasi ketika masa pandemi Covid-19, belanja online jadi salah satu alternatif paling utama untuk memenuhi kebutuhan. Namun, tetap harus waspada, sebab belakangan heboh salah satu e commerce terkemuka di Indonesia yakni Tokopedia diisukan mengalami kebocoran data.

Untuk menenangkan penggunanya,  VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan investigas dan pengamanan data lebih lanjut.

Agar tetap waspada, bagi anda yang gemar belanja online supaya data anda aman dan terhindar dari penipuan, simak penjelasan berikut.

  1. Jangan Beri Kode OTP Pada Siapapun

Kode OTP merupakan kode autentifikasi yang terdiri dari 4 sampai 6 digit dan dikirim melalui SMS untuk menjaga keamanan akun belanja kamu di situs belanja online atau e-commerce. Jadi, jangan pernah memberikan kode ini kepada siapapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan situs e-commerce tersebut, pihak penjual, ataupun pihak kurir.

  1. Pastikan Kamu Belanja di Ecommerce Terpercaya

Ketika belanja online, pastikan anda mengakses situs belanja atau e-commerce yang resmi. Waspada jika ada pesan yang mengarahkan kamu untuk mengakses suatu link yang memiliki tampilan mirip seperti situs belanja atau e-commerce tertentu. Jangan menginput informasi pribadi seperti alamat email, password, atau nomor telepon ke situs yang tidak dapat dijamin keamanannya.

  1. Modus call forwarding

Jangan pernah mau jika ada pihak yang meminta anda melakukan panggilan ke nomor tertentu yang berawalan **21*, **62*, **67*, atau **61* dengan alasan apapun. Modus penipuan ini dapat mengalihkan telepon yang masuk ke nomormu ke nomor orang lain tanpa sepengetahuan anda.

  1. Kode promo palsu

Jangan mudah percaya jika anda dihubungi oleh pihak tertentu dan dijanjikan hadiah atau kode promo, namun anda diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.

  1. Ganti Password

Ganti pasword manakala terdeteksi ada hal yang berbeda dari aktivitas email anda atau pemberitahuan yang memuat email atau nomor ponsel anda pernah di buka di wilayah yang berbeda dengan lokasi anda saat ini. Pastikan jika email tersebut tak ada sangkut pautnya dengan anda, lebih baik anda mengganti kata sandi segera mungkin, karena hal tersebut terindikasi sebagai upaya penyusupan.