Intip Kinerja Keuangan dan Operasional GoTo Kuartal IV 2023

Loading

goodmoneyID – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal keempat (4Q2023) serta tahun buku 2023. Goto melaporkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif untuk pertama kalinya sebesar Rp77 miliar pada kuartal keempat.

Sedangkan di saat yang bersamaan, GTV3 Grup pada kuartal yang sama tumbuh 8% dibanding kuartal sebelumnya dan 1% dibandingkan tahun sebelumnya, serta pendapatan bruto2 kuartal keempat tumbuh 8% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 3% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp6,5 triliun.

Perbaikan ini didorong oleh inovasi produk yang menjangkau segmen pasar yang lebih luas serta pengelolaan beban secara disiplin.

Perseroan juga sebelumnya telah menyepakati kemitraan strategis dengan TikTok. Tokopedia dan bisnis e-commerce TikTok di Indonesia telah bergabung di bawah entitas PT Tokopedia, yang kini dimiliki bersama-sama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis, dan TikTok akan memegang pengendalian atas Tokopedia.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang telah diselesaikan pada Januari 2024, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar dalam waktu ke depan pada entitas Tokopedia yang telah dikombinasikan dengan bisnis e-commerce TikTok, tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. GoTo juga akan menerima arus pendapatan berkelanjutan dari Tokopedia yang selaras dengan skala dan pertumbuhan Tokopedia.

Selanjutnya, seiring perbaikan profitabilitas dan arus kas, Perseroan akan mengoptimalisasi pemanfaatan modalnya sejalan dengan rencana alokasi modal yang baru disusun. Rencana ini mencakup inisiatif pembelian kembali saham Perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya US$200 juta, di mana implementasi dan realisasi atas rencana ini akan bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator dan pemegang saham yang akan diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berikutnya.

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap rencana pembelian kembali tersebut dan mungkin melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan. Informasi lebih detail atas rencana pembelian saham kembali tersebut akan disampaikan kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, menjelaskan, GoTo telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada 4Q2023 dan terjalinnya kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis e-commerce yang akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis Financial Technology dan On-Demand Services.

Ke depannya, fokus Perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel.

“Kami akan melakukannya dengan berpegang teguh pada misi kami untuk memperkaya pengalaman konsumen serta membuat produk dan layanan kami dapat menjangkau basis konsumen secara lebih luas. Untuk mencapai hal ini, Perseroan mengedepankan inovasi produk dan keunggulan operasional, dengan tujuan meningkatkan nilai yang Perseroan berikan pada konsumen eksisting, meningkatkan wallet share5 , serta menumbuhkan basis konsumen. Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan strategi yang telah berjalan dengan implementasi yang lebih kuat, seiring langkah menjajaki peluang bisnis inovatif baru, serta menghentikan berbagai inisiatif yang tidak dapat diperluas skalanya.” Ucap Patrick.

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo, menjabarkan, Perseroan mencatatkan peningkatan profitabilitas di setiap unit bisnis pada kuartal keempat, dibandingkan tahun sebelumnya. Unit bisnis On-Demand Services mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal tersebut, sementara itu, unit bisnis Financial Technology terus berekspansi dengan tetap mempertahankan perbaikan EBITDA yang disesuaikan secara year-on-year dan quarter-on-quarter. Bisnis E-Commerce juga mencapai EBITDA yang disesuaikan positif untuk kuartal keempat meski berada di tengah kompetisi ketat. Lebih lanjut, bisnis tersebut akan menguntungkan secara kas untuk Perseroan sebagai hasil dari perjanjian dengan TikTok.

“Perseroan berharap dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan impas (breakeven) secara Grup untuk keseluruhan tahun buku 2024, dan secara bersamaan menginvestasikan kembali pendapat yang diperoleh kepada kegiatan bisnis Perseroan secara berkelanjutan, seiring upaya menuju pertumbuhan top line,” ungkap Jacky.

Beban insentif secara Grup untuk 4Q2023 mengalami penurunan 33% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana penurunan tersebut berkontribusi kepada penurunan sebesar 38% untuk keseluruhan tahun 2023.

Sedangkan biaya kas operasional rutin (cash recurring fixed costs) pada 4Q2023 tercatat menurun sebesar 39% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, serta untuk keseluruhan tahun 2023 menurun sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga berdampak pada perbaikan pada rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp12,3 triliun.

GoTo mempertahankan posisi kas dan posisi keuangan yang solid dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp27,4 triliun atau setara dengan US$ 1,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2023. Sehubungan dengan dekonsolidasi Tokopedia yang telah efektif pada tanggal 1 Februari 2024, posisi kas, setara kas, dan deposito jangka pendek GoTo akan menjadi Rp23,0 triliun atau setara dengan US$ 1,5 miliar.

Perbedaan sebesar Rp4,4 triliun tersebut terutama disebabkan oleh perpindahan dana yang ditampung sementara dalam rekening escrow yang berasal dari transaksi yang melibatkan pengguna Tokopedia. Jumlah tersebut telah dipindahkan kepada Tokopedia sebagai bagian dari dekonsolidasi ini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x