Jaga Tetap Produktif, Amar Bank Terapkan Budaya Kerja Ala Startup

Loading

goodmoneyID  – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (“Amar Bank”), yang merupakan bank pertama dan satu-satunya yang berfokus pada pengembangan produk-produk bank digital di Indonesia, berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan produktivitas karyawan terutama di masa PSBB akibat pandemi Covid-19.

Sejak mulai bertransformasi pada 2015, Amar Bank telah menerapkan budaya kerja yang unik dengan didasarkan pada pola pikir startup.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, setiap perusahaan memiliki budaya kerjanya masing-masing. Budaya kerja di Amar Bank merupakan gabungan dari budaya kerja perusahaan rintisan (startup) dan budaya kerja perusahaan atau organisasi besar.

“Mengapa demikian, karena pada umumnya sebuah perusahaan atau organisasi besar lebih fokus terhadap kesenjangan (gap) kinerja dan sudah memiliki standar tersendiri yang harus dipertahankan. Sedangkan disini, yang menjadi fokus kami adalah kesenjangan (gap) peluang. Sederhananya, startup bukan hanya sekedar menjadi ‘tampilan’ atau ‘julukan’ saja, melainkan menjadi sebuah mindset atau pola pikir.” ujar Vishal, dalam rilisnya kepada goodmoneyID, Senin (17/10).

Untuk menciptakan dan mempertahankan pola pikir startup, Amar Bank telah mengambil langkah yang dimulai dari penerapan strategi, struktur organisasi, hak pengambilan keputusan, culture building blocks, kegiatan rutin, sesi pembinaan rutin, dan pemberian insentif untuk mendorong perilaku karyawan yang sejalan dengan tujuan perusahaan.

Budaya kerja yang diterapkan tersebut juga diarahkan untuk membawa perubahan positif dalam hidup orang banyak dan mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan visi Amar Bank yang berkomitmen memberikan senyum melalui akses keuangan kepada lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2025.

Kamimeyakini ketika SDM kami atau yang kami sebut Amarites dapat berkembang, maka perusahaan juga akan semakin berkembang. Oleh karena itu, memastikan karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan menyenangkan dengan memastikan mereka selalu tersenyum di tempat kerja sama pentingnya juga dengan membuat nasabah tersenyum. Karena di balik setiap pengalaman nasabah yang baik selalu dimulai dengan senyuman,” ungkap Vishal.

Seperti diketahui, Amar Bank baru-baru ini menerima penghargaan Best Places to Work 2020 yang diberikan terutama karena penilaian atas lingkungan kerja perusahaan yang dinilai sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja di Indonesia.

Pencapaian ini merupakan bukti kerja keras Amarites yang menjunjung tinggi culture-blocks perusahaan yaitu Experimentation, Growth, Fun, Big Dreams, Customer Focus dan Speed yang telah diimplementasikan dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Head of People Function Amar Bank Ratna Julia mengatakan saat ini, Amar Bank telah memiliki lebih dari 1.200 karyawan, 86% di antaranya adalah generasi milenial.

“Dinominasi generasi milenial yang dekat dengan dunia digital, merupakan suatu keuntungan karena sesuai dengan posisi Amar Bank sebagai Bank Digital. Oleh karena itu, dengan budaya kerja yang diterapkan perusahaan, diharapkan para karyawan yang didominasi generasi milenial dapat mendorong dirinya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membangun karirnya serta impian masa depannya.” tutupnya.