Goodmoney (19/09/2019)- Sebagai pemain baru di industri keuangan, financial technology (fintech) terus melaju. Berdasar data OJK per Juli 2019, akumulasi jumlah pinjaman melonjak sebesar 119,96% secara year to date (ytd) menjadi Rp49,19 triliun. Penduduk di pulau Jawa masih menjadi peminjam pinjaman online terbesar yang mencapai Rp42,75 triliun. Ini sejalan dengan “kue” pertumbuhan ekonomi yang memang masih terpusat di Jawa. Sementara outstanding pinjaman mencapai Rp8,73 triliun, atau tumbuh 73,11% ytd.
Dari jumlah pinjaman tersebut, rata-rata nilai pinjaman terendah sebesar Rp24,10 juta dan rata-rata nilai pinjaman mencapai Rp85,49 juta. Jumlah akumulasi rekening peminjam sebesar 11,42 juta entitas.
Berdasar geografis, peminjam dari Jawa Barat menjadi yang terbesar sejumlah 3,28 juta entitas disusul DKI Jakarta 2,79 juta entitas peminjam. Namun dari besaran pinjaman, Jabar masih kalah dari DKI Jakarta. Akumulasi pinjaman di bumi Pasundan sebesar Rp12,92 triliun, sementara di ibukota negara nilainya Rp16,16 triliun.