Juni 2020, Total Aset Amar Bank Menyentuh Rp3,1 Triliun

Loading

goodmoneyID – PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) mengumumkan Kinerja perseroan semester I 2020. Sejak 2014 Amar Bank terus menunjukan tren positif. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, total aset perseroan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat lebih dari 13 kali lipat dari tahun 2014 sebesar Rp231 miliar.

Sementara, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah sebesar Rp1,7 triliun.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp59 miliar.

“Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp323 miliar, meningkat 78,14% dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp181,5 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp15 miliar,” ujar Vishal pada Public Expose, Rabu (26/8/2020).

Perekonomian Indonesia dan global yang saat ini tengah menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19 mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan.

Tantangan tersebut turut mempengaruhi pencapaian laba bersih tahun berjalan perseroan yang terkoreksi 21,7% menjadi sebesar Rp20,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Terutama dikarenakan perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang solid, tercermin dari rasio CAR 51,02%.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Amar Bank pada 26 Agustus 2020, telah disetujui untuk pembagian dividen sebesar 50% dari laba tahun berjalan. Sebesar Rp30,7 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai, yang akan dibayarkan pada tanggal 25 September 2020 kepada Pemegang Saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 September 2020.

Amar Bank terus berupaya beradaptasi dan mengantisipasi dampak pandemi untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Berbagai langkah preventif dilakukan perseroan seiring dengan peningkatan risiko kredit sebagai dampak perlambatan di sektor ekonomi.

Di tengah pandemi, perseroan tetap fokus dalam membantu masyarakat dan mendukung sektor mikro di Indonesia dengan penyaluran kredit yang selektif serta berpatokan pada prinsip kehati-hatian melalui Tunaiku sehingga perseroan tetap bisa mempertahankan NIM atau marjin bunga bersih sebesar 18,49%.

“Dengan hadirnya inovasi mobile-only intelligent bank Senyumku, kami berharap produk baru ini dapat menjadi angin segar dan bersama Tunaiku dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perseroan dan mempertahankan kinerja positif perseroan ke depan seiring dengan komitmen kami untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Vishal Tulsian.