Kadin Undang Investor Uni Emirat Arab Untuk Berinvestasi di Ibu Kota Negara Baru

Loading

goodmoneyID – Pertemuan bilateral delegasi Indonesia dengan UAE Bisness Forum yang dilaksanakan pada tanggal 4 November 2021 di Jumeirah Medinat Conference Center Dubai berjalan dengan lancar.

Pertemuan yang dihadirin Presiden Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet turut hadir pada acara tersebut.

Pertemuan B to B tersebut merupakan momentum besar untuk meningkatkan kerjasama investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, Pertemuan B to B yang digagas oleh Kadin Indonesia pintu masuk yang sangat strategis untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Ungkap Finsensius Mendrofa salah satu delegasi Indonesia

“Para Stakeholder Dubai – Uni Emirat Arab menyambut sangat antusias, Khususnya Kami dari Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur yang langsung di pimpin oleh Wakil Ketua Umum Innsanul Kamil,Ph.D dan Ketua Komite Viby Indraya, Erwin Princen Sihete dan tentunya Pakar Hukum KPBU dan Konstruksi Dr. Finsensius Mendrofa,SH.,MH,” ujar Doktor Finsensius Mendrofa, pada Indonesia – PEA Investment Forum yang berlangsung di Dubai, PEA, Kamis (04/11/2021)

Misi kita adalah menarik investor Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimatan Timur khususnya sektor infrastruktur di Ibu Kota Negara baru. Ungkap Finsensius Mendrofa

Kita menyampaikan gagasan kita di mimbar B to B tersebut dan kita mengundang langsung pihak Uni Emirat Arab melalui Sekretaris Jendral Kementerian Ekonomi Uni Emirad Arab Jamal Saif Al Jarwan untuk datang ke Indonesia dan mengikuti acara kita di Indonesia yang diserahkan oleh Viby Indrayana.

Selain undangan, Finsensius Mendrofa menyerahkan buku terkait peluang investasi di Indonesia khususnya pembangunan Infrastruktur dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pihak Uni Emirat Arab sangat antusias. Ungkap Pakar KPBU ini.

Pada kesempatan yang penting juga, Finsensius Mendrofa turut hadir dalam pertemuan terbatas Presiden Joko Widodo didampingi Para Menteri Kabinet dengan stakeholder Uni Emirat Arab.

Pada pertemuan terbatas tersebut Presiden Jokowi menyampaikan tiga sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA).