Kecoa Bisa Bikin Kaya

Loading

goodmoneyID – Sejumlah orang mungkin jijik dengan hewan yang mengkilap dan suka terbang di sembarang tempat. Ya betul, hewan tersebut adalah kecoa. Namun siapa kira, kecoa bisa menjadi ladang bisnis menggiurkan. Sudah terbuktikan di beberapa negara Asia seperti China dan Taiwan, bisnis kecoa bisa menjadi peluang usaha yang menggiurkan.

Di China, kecoa menjadi pahlawan karena berhasil mengurangi limbah sisa makanan.  Berkat jasa kecoa, limbah sisa makanan itu hilang dari muka bumi ditelan kecoa. Karena bagi binatang serangga itu, sisa makanan adalah santapan paling lezat. Bukan itu saja, kecoa juga bisa diolah menjadi pakan ternak, obat sakit perut, dan bahan komestik. “Ini adalah solusi bio-teknologi untuk memproses limbah dapur,” ujar Liu Yusheng, Presdir Shandong Insect Industry Association, dirilis dari Reuters.

Dalam pengobatan tradisional Asia, kecoak adalah bahan penting. Selain itu, sejumlah perusahaan kosmetik Cina tertarik untuk membeli kecoak mati, karena mereka adalah sumber selulosa yang murah.

Peternakan Cina menjual 1 pound atau sekitar (0,45 kg) kecoak seharga USD20 atau setara dengan (Rp281 ribu), harga ini jauh lebih murah ketimbang peternal hewan membeli pakan jenis lain.

Sementara di Taiwan, dalam waktu enam bulan, peternakan kecoa Zhiwen mampu menghasilkan 30.000-40.000 ekor kecoa. Zhiwen salah satu peternak kecoa asal Taiwan menjual kecoanya ke sejumlah toko pakan atau melelang kecoa melalui internet. Hasilnya, Zhiwen mampu menghasilkan uang hingga 28.000 yuan atau setara Rp56 juta perbulan (asumsi CYN1=Rp1.999).

Indonesia sebagai negara dengan masalah limbah sisa makanan yang cukup serius, bisa mencontoh bisnis kecoa asal Taiwan dan China.Tentu bisnis ternak kecoa ini bisa menjadi solusi finansial dan mengurai masalah limbah dapur.