goodmoneyID – Kondisi perekonomian yang stagnan di level 5 persenan, membuat pertumbuhan laba bank tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya ditunjukkan oleh Bank BRI.
Dalam laporan keuangan publikasi September 2019 yang dirilis hari ini, Kamis,24/10/2019, secara konsolidasi Bank pelat merah itu membukukan laba bersih sebesar Rp24,80 triliun, hanya naik 5,4% secara year on year/YoY (September 2019-September 2018). Pertumbuhan laba itu dibawah angka tahun lalu dimana dalam periode yang sama (September 2018-September 2017) mampu melesat sebesar 14,7%.
Penurunan laju pertumbuhan laba bersih BRI antara lain disebabkan berkurangnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional. Pendapatan bunga bersih kuartal III (Q3) 2019 sebesar Rp60,58 triliun, naik 4,6% YoY yang sebesar Rp57,91 triliun. Sementara, dalam periode sama tahun lalu, pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6,5%.
Pendapatan operasional Q3 2019 tercatat sebesar Rp31,09 triliun, atau naik 4,0% YoY. Pertumbuhan itu turun jauh dibanding Q3 2018 terhadap Q3 2017 yang mampu tumbuh sebesar 21,4%.