goodmoneyID – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada Rabu (26/5), memaparkan kinerja tiwulan pertama 2020, dimana disebutkan bahwa kredit KKB (Kredit kendaraan Bermotor) dan KPR (Kredit Pembiayaan Rumah) mengalami penurunan.
Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmaja mengatakan, bahwa dari awal Januari hingga Meret, biasanya permintaan keduanya melemah. Namun, ada satu catatan pada Februari ketika ulang tahun Bank BCA, terdapat BCAexpoversary, khusus menambah volume KPR maupun KKB.
“Tapi realisasinya di Februari baru akan tercermin pada bulan Maret – April dst,” terang Jahja, saat paparan kinerja Bank BCA triwulan 1 lewat siaran virtual.
Jahja memprediksi kedua sektor ini akan terus melemah, sepanjang PSBB masih di lakukan di berbagi wilayah di Indonesia.
Pertumbuhan pembelian rumah dan otomotif Bank BCA tercatat melambat. Pada segmen kredit konsumer, KPR tumbuh melambat 7,0% menjadi Rp92,5 triliun, dan KKB turun 2,1% menjadi Rp47,2 triliun secara (yoy). Penuruan ini sejalan dengan outstanding kartu kredit, yang juga turun sebanyak 3,7% menjadi Rp12,4 triliun (yoy).
“Saat ini adanya PSBB di kota – kota besar Indonesia, orang belanja tidak lagi memakai kartu kredit. Nantinya kita akan memaksimalkan digital payment, dan tak bisa dipungkiri konsumer loan kedepan akan melemah,” imbuh Jahja.