goodmoneyID – Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam keseharian masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dikenal tahan banting saat krisis moneter, justru sekarang menjadi korban paling terdampak.
Selain pandemi, tantangan UMKM lainnya berasal dari konsumen. Sebagian masyarakat Indonesia sering merasa lebih berkelas ketika memakai produk berlabel luar negeri, buatan rumah fashion ternama misalnya. Padahal kenyataannya, saat ini banyak produk dalam negeri yang justru menjadi pemasok merek – merek mahal dan terkenal tersebut.
Sudah waktunya semua bergotong royong membantu UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi Indonesia. Untuk itulah Gerakan #BanggaBuatanIndonesia ini digaungkan. Gerakan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Presiden Joko Widodo dan jajaran kementeriannya.
Gerakan #BanggaBuatanIndonesia bertujuan mendorong sektor UMKM untuk go digital dan memperluas jangkauan pasar UMKM hingga ke pelosok daerah. Dan juga mendorong minat Masyarakat Indonesia untuk cinta dan suka membeli produk dalam negeri.
Ketua Umum idEA, Ignatius Untung mengatakan bahwa saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengajak UMKM masuk ke jalur digital.
“Bukan hanya dampak pandemi Covid-19 saja, tapi memang sudah waktunya UMKM juga merambah jalur digital guna mengembangkan usahanya,” kata Untung di Jakarta.
Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan digital melalui platform. Bukan semata gerakan sosial, para platform seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab. Yang berada dalam naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), berkomitmen menyediakan edukasi dan pelatihan bagi para UMKM yang memiliki kendala untuk memulai usahanya secara online.
Saat ini pengguna internet aktif di Indonesia terus meningkat, mencapai lebih dari 180 juta jiwa. Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perlunya UMKM mendapat pendampingan dan pelatihan terkait digitalisasi agar bisa mencapai hasil sesuai harapan.
“Kami mendukung Gerakan #BanggaBuatanIndonesia ini, karena memungkinkan UMKM mendapatkan pelatihan online tentang bagaimana mengembangkan usaha mereka. Pelatihan tersebut bukan hanya untuk menjawab permasalahan saat ini, tetapi juga menjadi persiapan masa depan. Namun, masih tetap diperlukan ketekunan dan konsistensi dari UMKM untuk meningkatkan penjualannya,” cetus Airlangga.