Solusi Bersama Pulihkan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Loading

goodmoneyID – Pandemi Covid-19 tak hanya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga berdampak terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, penyebaran virus ini menyebabkan strategi dan upaya mencapai target SDGs berubah.

“Sebelumnya, kita sudah mempersiapkan rencana pelaksanaan SDGs pada 2020 hingga 2030, namun waktu itu kita tidak menyangka akan ada pandemi Covid-19 sehingga perlu draf baru untuk mengubah rencana pelaksanaan SDGs di Indonesia,” ucap Ketua Pelaksana TPB/SDGs Nasional Arifin, Jumat (15/5).

Namum demikian, antisipatif terus dilakukan sebagai mitigasi atas terdampaknya sejumlah target TPB/SDGs, seperti. Pertama, tujuan tanpa Kemiskinan, karena pandemi ini menurunkan pendapatan kelompok rentan dan miskin. Lebih jauh, Arifin mengatakan kelompok menengah juga memerlukan bantuan agar tidak turun menjadi kelompok miskin.

Kedua, tanpa Kelaparan juga terdampak karena logistik pangan terganggu akibat PSBB serta akses terhadap pangan menurun akibat PHK. Dan ketiga, kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menyasar sektor kesehatan juga perlu pembenahan baik dari segi akses, pelayanan, dan alat kesehatan.

“Ke depan, kita mempersiapkan dengan reformasi kesehatan nasional. Jadi, kita bisa mengantisipasi kalau ada pandemi lagi kita bisa menanganinya,” ujar Arifin.

Covid-19 juga menyebabkan pola belajar mengajar di sekolah berubah. Arifin mengatakan, terutama terkait kesiapan guru mengajar secara daring, infrastruktur TIK perlu dioptimalkan, dan perluasan teknologi internet bagi keluarga miskin dan rentan.

Sektor ekonomi pun tentu sangat terdampak Covid-19. Penurunan pertumbuhan ekonomi ini juga berdampak pada ketenagakerjaan, dan angka kemiskinan.

“Jika kita tidak intervensi, tingkat kemiskinan pada 2020 bisa mencapai 10,54%. Namun jika kita intervensi, kemiskinan dapat ditekan menjadi 9,24%,” imbuhnya.

Meski demikian, Arifin mengatakan pasca Covid-19 akan memudahkan kita untuk mencapai beberapa target TPB/SDGs. Kualitas udara dan air terlihat membaik, emisi karbon berkurang, potensi meningkatnya keanekaragaman hayati, perdagangan satwa liar semakin berkurang.