goodmoneyID – Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2020 pada 4-7 Februari 2020. MIF ke 9 ini mengusung tema “Indonesia Advancing Investment, Led Growth”.
Mandiri mengundang sekitar 700 investor dari dalam dan luar negeri yang memiliki kelolaan aset hingga USD4 triliun.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyebut bahwa MIF 2020 akan menghadirkan para undangan dari luar negeri, seperti Embassy dan Atase (kedutaan besar) dari beberapa negara, World Bank, IMF, serta para pebisnis yang berminat dan sudah berinvetasi di Indonesia,.
“MIF akan terbagi menjadi 3 hari. Hari pertama tanggal 4 Februari diperuntukan untuk Site Visit, artinya akan mengundang para nasabah dan para tamu secara umum. Dan akan ada dua acara yakni Outlook E- Commerce di indonesia dan kedua Digital Banking,” ujar Andry Asmoro di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (27/1).
Kemudian hari kedua 5 Februari Macro Day, akan berlangsung diskusi bersama Pemerintahan, Presiden dan Kementerian bersama para investor. Hari ketiga, 6-7 Februari Corporate day. Ada 54 company atau emiten yang akan hadir di corporate day, yakni para The Big Blue Chip Company di Indonesia.
Andry mengatakan, forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pelaku usaha dan pemangku kepentingan, agar mampu menangkap peluang investasi yang dapat mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Untuk mengakselerasi investasi, perlu sinergi seluruh pihak. Untuk itu, Bank Mandiri berkomitmen membantu memfasilitasi kebutuhan tersebut agar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan berkelanjutan dapat dicapai,” kata Andry Asmoro.
Yang beda dari MIF kali ini adalah, akan ada waktu khusus bagi para investor untuk berbincang secara langsung dengan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlih Lahadalia selama 1 sampai 2 jam di Hari kedua Corporate Day. Gunanya agar para investor lebih memahami investasi yang ada di Indonesia, sehingga mampu menciptakan hasil yang memuaskan untuk pertumbuhan perekonomian.
“Yang menarik MIF 2020, kita akan menyediakan waktu khusus untuk klinik bersama Kepala BKPM. Jadi nanti investor akan diberikan waktu 1 sampai 2 jam untuk membahas direct investasi langsung dengan bertanya langsung kepada Bahlil Lahadalia,” ucap Andry.
Bank Mandiri melihat tahun 2020 terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk berinvestasi, yakni sektor manufaktur, pariwisata, infrastruktur, dan pendidikan. Sejumlah tokoh yang akan hadir dalam MIF 2020 antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Kepala BKPM Bahlil Lahadiala serta pembicara lain dari luar negeri serta pembicara dan tokoh finansial lainnya.