goodmoneyID – Melihat animo generasi muda dalam menggunakan dompet digital, Ipsos, perusahaan riset global asal Perancis mengadakan penelitian bertajuk “Evolusi Industri Dompet Digital: Strategi Menang Tanpa Bakar Uang”.
Research Director Customer Experince Ipsos Indonesia, Olivia Samosir, mengungkapkan berdasarkan penelitian Ipsos, rata – rata pengeluaran milenial dan Gen Z dari dompet digital per bulan sebesar Rp 1,25 juta – Rp 5 juta perbulan. Nilai ini sama dengan 20 persen dari pendapatan mereka.
“Milenial dan Gen Z itu rata rata menghabiskan uangnya lewat dompet digital perbulan 1,25 juta hingga 5 juta, nah angka ini sama dengan 20 persen dari total pendatan mereka,” ujar Olivia Samosir, di Jakarta, Rabu (12/2).
Sekadar informasi, Gen Z adalah mereka yang lahir dalam rentang pertengahan tahun 1990-an hingga pertengahan tahun 2000-an. Sementara milenial adalah generasi yang lahir persis sebelum Gen Z.
Olive juga mengatakan bahwa mayoritas 68 persen dari generasi muda Indonesia menggunakan dompet digital minimal satu hingga dua kali dalam seminggu dengan rata-rata nilai top up sebesar Rp 140.663 setiap minggunya.
Pemanfaatan dompet digital telah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari hari generasi muda Indonesia. Promo juga menjadi salah satu daya tarik mengapa dompet digital seperti Ovo, Gopay, DANA ini digemari banyak orang.
Ipsos juga menemukan bahwa 71% dari generasi muda termotivasi untuk menggunakan dompet digital pertama kalinya karena adanya promo. Namun, seiring mereka terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan dompet digital, loyalitasmereka tidak lagi ditentukan semata-mata oleh promo. Beberapa aspek yang diinginkan oleh konsumen dari dompet digital adalah kenyamanan (68%), promosi (23%), dan keamanan (9%).
“Saat ini selain promo, mereka nyaman pakai dompet digital karena, tidak perlu bawa uang cash banyak, tidak khawatir tidak ada kembalian, dan dituntut sediakan uang pas. Dan keamanan tidak khawatir uang hilang atau di curi. Kalau hp hilang tinggal di blokir akunnya. Hal-hal seperti itu yang ditawarkan dompet digital ini yang buat konsumen tetap pakai dompet digital sampai sekarang,” tutup Olivia.