OJK Luncurkan Layanan Urun Dana Berbasis Digital, Alternatif Pendanaan Bagi Milenial dan UKM Unbankable

Loading

goodmoneyID – Membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal merupakan kunci utama untuk mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang berdaya saing tinggi dan
kontributif. Untuk itu, di tahun 2021 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya meluncurkan layanan securities crowdfunding (SCF) atau urun dana berbasis teknologi.

Urun Dana merupakan alternatif sumber pendanaan yang Cepat, Mudah, dan Murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya, khususnya UKM mitra Pemerintah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan hal ini memudahkan anak-anak muda maupun pelaku UMKM untuk melakukan pengumpulan dana melalui pasar modal.

“Hari ini spesial kami meluncurkan securities crowdfunding. Artinya bahwa anak-anak muda yang mendapatkan SPK dari pemerintah atau proyek-proyek pemerintah yang notabene secure silahkan raising fund melalui pasar modal,” ucap Wimboh dalam Pembukaan Perdagangan BEI 2021 secara Virtual, Senin (4/1).

Per 21 Desember 2020, misalnya, terdapat 126 penerbit yang mengumpulkan dana lewat equity crowdfunding senilai Rp178,4 miliar dan 37,2 ribu investor. Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) memperkirakan 300 miliar akan terhimpun melalui securities crowdfunding tahun ini.

Apalagi, saat ini pengadaan elektronik Pemerintah yang melibatkan UKM tercatat sekitar Rp74 Triliun dengan melibatkan sekitar 160 ribu UKM. “Ini adalah potensi yang besar untuk kita raising fund di pasar modal ,” imbuhnya.

Kedepan, dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, Security Crowdfunding akan menyediakan pendanaan bagi UMKM penyedia barang dan jasa Pemerintah yang potensinya cukup besar.

OJK juga mengajak ALUDI (Asosiasi yang menaungi SCF) untuk menjaga ekosistem industri layanan urun dana yang sehat dengan merumuskan code of conduct dan melakukan pengawasan implementasinya dan menertibkan anggotanya .

Keberadan instrumen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif portfolio investasi investor muda. Masyarakat yang selama ini MPC-nya terbilang tinggi namun tertahan konsumsinya, akan didorong berinvestasi di platform ini yang mudah dan resikonya relatif kecil.