goodmoneyID – Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan manusia ke arah serba digital. Ini terlihat dari jumlah pengguna internet di indonesia yang meningkat 25 juta user selama pandemi, dari sebelumnya hanya 150 juta pengguna, kini pengguna internet di Indonesia mencapai 175 juta.
Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dino Milano Siregar,mengatakan berdasarkan Data World Bank dan IFC, disektor pembiayaan ada gap sebesar USD165 miliar orang yang belum tersentuh financial inklusi.
“Yang bersentuhan itu baru sekitar USD57 miliar jadi ada USD165 miliar yang belum tersentuh,” ujar Dino, dalam webinar goodmoneyID, bertajuk dorong perempuan tingkatkan produktifitas keuangan syariah di tengah pandemi, Kamis, (25/9).
Sementara, di sekor UMKM masih terdalat 74% belum tersentuh pembiayaan dari perbankan. Data terbaru OJK menyebutkan bahwa UMKM yang sudah go digital baru 8 juta dari 60 juta total UMKM yang ada di Indonesia.
“Kalau dilihat kondisi pandemi. Covid-19 memberi tantangan, dari tadinya bertemu langsung, beralih ke penjualan daring. Ini juga mendorong penggunaan smartphone semakin banyak. Perbankan juga lebih banyak menggunakan internet banking dan m-banking dll,” kata Dino.
Dino menjelaskan penggunaan internet ini juga memunculkan banyak model bisnis baru, sebab semua hal ada dan beralih ke Smartphone.
Ū”Ini terjadi secara pelan-pelan, masyarakat juga harus melakukan penyesuaian, kemudian lebih banyak menggunakan teknologi yang dalam hal ini jika pakai cara lama, tidak akan efektif,” tutup Dino.