goodmoneyID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan mulai 8 Juni 2020, driver Ojek Online (Ojol) seperti Grab dan Gojek dapat kembali beroperasi mengangkut penumpang. Tetapi Anies menegaskan bahwa operasional Ojol harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Kendaraan umum non-massal (ojek/mobil) beroperasi dengan protokol Covid-19,” ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis (4/6/2020).
Lantas apa yang harus dipersiapkan Pengguna/ pelanggan setia ojol ketika ingin kembali memesan layanan ojek daring di tengah masa transisi PSBB? Begini tips kurangi risiko penularan dan penyebaran Covid-19 di perjalanan, mengutip gojek.com
Untuk penumpang Ojek Online wajib perhatikan hal berikut.
- Membawa helm pribadi.
- Jika menggunakan helm Ojol, sanitasi tangan dengan pembersih mengandungalkohol minimal 60% sebelum dan setelah pemakaian.
- Wajib gunakanmasker saat berkendara.
- Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam jika bersin/batuk.
- Hindari menyentuh wajah selama perjalanan.
- Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik setelah turun dari kendaraan.
- Lakukan pembayarancashless sebisa mungkin, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.
- Ada wacana jika Ojolbakal dibekali sekat, yang memisahkan jarak antara driver dengan penumpang.
Sementara Untuk penumpang Taksi Online wajib memperhatikan hal berikut.
- Sanitasi tangan dengan pembersih mengandung alkohol minimal 60%, sebelum dan setelah memegang gagang pintu mobil.
- Wajib pakai masker saat berkendara.
- Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam jika bersin/batuk.
- Dilarang membuang masker dan tisu di dalam mobil.
- Hindari menyentuh wajah selama perjalanan.
- Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik setelah turun dari kendaraan.
- Lakukan pembayarancashless sebisa mungkin, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.