goodmoneyID – UMKM kuliner menjadi salah satu bidang usaha yang terdampak di masa pandemi. Untuk dapat terus bertahan, sebanyak 42% UMKM menggunakan platform digital dan media sosial sebagai antisipasi kebijakan PPKM. Di GoFood, 43% UMKM yang bergabung menjadi mitra usaha merupakan pengusaha pemula dan sebanyak 250 ribu kuliner baru go online di GoFood pada masa pandemi 2020.
Ini menjadi perhatian tersendiri bagi GoFood untuk dapat berperan aktif mendorong UMKM go online dan bertahan di tengah masa pandemi.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung di masa pandemi hingga kini (Q2 2020 – Q3 2021) meningkat hingga 7 kali lipat.
“Inilah yang terus memotivasi kami untuk berinovasi dan memperkuat wadah edukasi serta berjejaring, KOMPAG (Komunitas Partner GoFood),” terang Catherine dalam keterangan resminya, Sabtu (15/10).
KOMPAG yang merupakan pionir wadah komunitas UMKM kuliner di industri digital kini bertumbuh menjadi wadah terbesar yang diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM kuliner dari 70 kota di Indonesia untuk menambah ilmu, berkolaborasi, dan berjejaring.
Berkat serangkaian program pelatihan dan kesempatan berjejaring KOMPAG, ratusan ribu UMKM kuliner berhasil meningkatkan keterampilan bisnis. Melanjutkan kesuksesannya, KOMPAG akan semakin fokus pada dua hal di tahun 2022 mendatang.
Pertama Mentorship & Pelatihan Tersegmentasi, dimana anggota KOMPAG yang dibagi berdasarkan kategori keaktifan bisa mengikuti sesi workshop rutin mingguan di Live NGOPI (Ngobrol Pintar) Workshop bersama Mentor GoFood dan mendapatkan program mentorship eksklusif.
Kedua, KOMPAG terus konsisten mendukung Peningkatan Skala Bisnis UMKM GoFood. Selain mengikuti pelatihan yang dipandu oleh mentor, para mitra UMKM kuliner juga bisa mendapatkan tips sukses mengelola bisnis secara mandiri lewat aplikasi GoBiz dan mengakses menu ‘BizTips’.